Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Throwback: Saat David Bowie Mewujud Sebagai Andy Warhol
10 Januari 2018 15:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Sudah 2 tahun lamanya sejak musisi legendaris David Bowie mengembuskan napas untuk selama-lamanya tepat pada 10 Januari 2016. Bowie meninggal dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-69 karena menderita kanker hati.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang kepergian sang 'Ziggy Stardust', alter-ego Bowie, mari lakukan kilas balik sedikit saat sang musisi banting setir menjadi seorang aktor.
Ya, pria bernama asli David Robert Jones itu memiliki daftar panjang film yang pernah dia bintangi. Di antaranya yang paling terkenal adalah film 'The Prestige' (2006), 'Labyrinth' (1986), 'The Man Who Fell to Earth' (1976), 'The Hunger' (1983), dan tentu saja 'Ziggy Stardust and the Spiders from Mars' (1973).
Tapi, tidak semua film yang telah disebutkan di atas akan dibahas oleh kumparan (kumparan.com) pada edisi throwback kali ini. Ada satu film pilihan, yakni 'Basquiat' (1996).
Mengapa film tersebut? Karena, seorang legenda seperti Bowie memerankan seorang visual artist legendaris bernama Andy Warhol.
ADVERTISEMENT
Film 'Basquiat' sebenarnya merupakan film biopik yang bercerita tentang seorang visual artist asal Amerika bernama Jean-Michel Basquiat. Film tersebut ingin melihat masa-masa awal Basquiat menggeluti dunia seni hingga bertemu dengan Andy Warhol hingga menjadi temannya.
Jeffrey Wright dipercaya untuk memerankan tokoh Basquiat, sementara Bowie terpilih untuk memerankan Warhol.
Dalam film atau kisah nyatanya, Warhol memang bertemu dengan Basquiat. Pertemuan itu terjadi ketika Basquiat melihat Warhol sedang berada di wilayahnya. Dia menghampiri Warhol dan menjual beberapa kartu pos yang digambar oleh Basquiat sendiri.
Warhol tertarik dengan gambar Basquiat dan menurut filmnya, pop artist tersebut membeli dua kartu pos milik Basquiat. Sejak saat itu, Warhol menjadi mentor Basquiat sekaligus menjadi temannya.
Di akhir film, Basquiat harus menerima kenyataan saat mendengar kabar Warhol telah meninggal dunia pada 22 Februari 1987 di usia 58 tahun. Dia menonton cuplikan video yang menunjukkan sosok Andy Warhol yang asli sedang bermain dan merekam momen dengan handycam.
ADVERTISEMENT
Ada sedikit fun fact dari film yang dibesut sutradara Julian Schnabel itu. Kabarnya, Bowie dipinjamkan kacamata, jaket, dan wig asli yang digunakan Warhol saat masih hidup dulu. Barang-barang ini dipinjamkan oleh pihak The Andy Warhol Museum yang berlokasi di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Jadi, tampang Bowie--walau lebih ceking daripada Warhol--sangat mirip dengan pelukis wajah Marilyn Monroe versi pop art itu. Tidak lupa dengan gestur tubuh Warhol saat berdiri, duduk, hingga caranya berjalan dengan sentuhan agak centil dan flamboyan.
Selain itu, nampaknya sudah bukan rahasia lagi jika Bowie merupakan salah satu penggemar berat Andy Warhol. Di tahun 1971, Bowie pernah menciptakan lagu berjudul 'Andy Warhol'. Lagu tersebut masuk ke dalam album 'Hunky Dory'.
Di tahun yang sama, pelantun 'Lazarus' itu memperdengarkan lagunya di hadapan Warhol saat tampil di studio miliknya yang disebut sebagai The Factory. Nyatanya, respons Warhol tidak begitu jelas.
ADVERTISEMENT
"Dan dia bilang, 'Oh, ya itu bagus'. Itu kritiknya terhadap lagu itu. Aku tidak tahu apakah dia menyukainya atau tidak," kata Bowie saat diwawancarai oleh The Best Of Vox Pop tahun 1987 silam.
Sepertinya tanggapan itu akan tetap menjadi misteri sampai sekarang.
Istirahat dengan tenang, David Bowie dan Andy Warhol. Kami akan kembali menonton 'Basquiat'.