Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kendrick Lamar menghebohkan dunia industri musik saat mengeluarkan album terbarunya bertajuk 'DAMN' saat Jumat Agung, pada tanggal 14 April lalu.
ADVERTISEMENT
Fans Lamar pun turut berspekulasi dan berteori bahwa rapper berusia 29 tahun itu mungkin akan mengeluarkan album kejutan di hari Minggu saat perayaan Paskah.
Tapi semua kehebohan itu buyar ketika rapper asal Compton, Amerika Serikat, ini menepis isu yang beredar di media sosial lewat akun pribadi Twitter-nya.
Ia mengatakan kepada KenFolk, nama basis fansnya, bahwa tidak ada karya baru yang menanti mereka. Namun label rekaman Lamar, Top Dawg Entertainment (TDE), akan mengumumkan jadwal turnya.
Jadi, yang harus dinantikan saat ini adalah jadwal tur Lamar yang mungkin akan diumumkan sebentar lagi.
Dalam wawancara eksklusif yang ia lakukan bersama Beats 1 yang dipandu Zane Lowe, pelantun 'HUMBLE' ini ditanya apakah albumnya mengkritik Presiden AS Donald Trump. Namun ia menjawab dengan menjelaskan bahwa konsep album barunya itu tidak memasukkan unsur politik ataupun sosial di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak fokus dengannya (Presiden AS Donald Trump). Apa yang terjadi sekarang, kami fokus dengan diri sendiri," ucapnya seperti dilansir dari Pitchfork.
"Kamu melihat perbedaan kewarganegaraan dan budaya yang nyata akhirnya mulai bersatu dan membela diri mereka sendiri. Menurutku itu yang menjadi refleksi dari rekaman ini bahkan sebelum (album ini) rilis," lanjutnya.
'DAMN' merupakan album keempat Lamar menyusul album terakhirnya yang keluar tahun 2015 lalu berjudul 'To Pimp A Butterfly'. Album terbarunya ini sempat diramalkan rilis tanggal 7 April lalu, tapi saat proses pre-order sudah selesai ternyata diundur hingga 14 April lalu.
Lamar merilis 14 lagu untuk 'DAMN' dan sudah mengeluarkan beberapa musik video, salah satunya 'HUMBLE.' yang rilis tanggal 30 Maret lalu dan sudah disaksikan sebanyak 98 juta hingga hari ini.
ADVERTISEMENT