Tika Panggabean Kesal Fotonya Dicatut Iklan Obat Pelangsing

Tika Panggabean Foto: Munady Widjaja

Personel grup Project Pop, Tika Panggabean, mengaku kesal lantaran fotonya dicatut pihak tak bertanggung jawab. Nama dan fotonya, menurut Tika dicatut salah satu produk obat pelangsing tubuh untuk iklan.

Kekesalan Tika memuncak karena pihak tersebut sama sekali tak meminta izin atau persetujuannya untuk menggunakan nama dan foto pribadinya.

"Jadi, ya, itu aku sebenarnya kesal karena satu dia mencatut nama aku tanpa izin, walaupun dia minta izin enggak akan aku izinin. Karena aku enggak pakai obat obatan itu, pelangsing apa pun aku tidak pakai," ujar Tika kepada wartawan di kawasan Kemang belum lama ini.

Tika mengaku mendapat informasi tersebut dari followersnya via DM. Awalnya, Tika sempat membiarkan hal itu terjadi. Namun lama kelamaan, kata Tika, banyak temannya yang mengaku tertarik untuk mengkonsumsi obat tersebut.

Tak terima, Tika akhirnya memilih untuk mengklarifikasi hal itu kepada publik.

"Tadinya aku tuh paling malas yang kayak gitu-gitu kan, ah, sudahlah biarin aja. Tapi lama-lama karena banyak yang nge-DM terus sampai ada beberapa temen-temen yang nanya, 'itu bener? gua mau beli pilnya'. Nah, ini sudah enggak bisa didiemin, sudah ganggu," ucap Tika.

"Akhirnya aku minta manajemen aku untuk mengeluarkan klarifikasi, terus aku kasih waktu seminggu," sambungnya.

Tika Panggabean. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tika menegaskan bahwa selama ini ia hanya berusaha untuk menerapkan pola hidup sehat tanpa minum-minum obat pelangsing. Karena itu, ia kesal saat dirinya disangkutpautkan dengan obat-obatan tertentu.

"Apa yang aku dapatkan sekarang, tuh, buah hasil kerja keras aku. Pagi-pagi bangun, olahraga dan pas dia tiba-tiba mengeklaim bahwa aku begitu, ya, enak aja lu, ya, kan, gila lu. Lu enggak tahu usaha gua kayak apa," ungkap Tika.

Tika memutuskan membuat klarifikasi juga karena ia tak mau ada korban dari iklan tentang obat pelangsing tersebut. Ia pun meminta orang-orang agar lebih berhati-hati.

"Apalagi yang lebih parah dengan orang-orang yang percaya itu lalu membeli obat itu suplemen atau apa gitu obat pelangsing itu, dan ternyata berdampak untuk diri mereka. Itu, kan, bahaya sekali, ya," tutup Tika.