Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Tika Panggabean Soal Cheating Saat Diet: Justru Itu Seninya!
24 Agustus 2017 15:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Sudah lebih dari 9 tahun Tika Panggabean menerapkan gaya hidup lebih sehat. Kini, ia menghindari makanan berlemak, mengandung gula, serta banyak mengonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Selama 9 tahun, tidak semua orang menjalankan gaya hidup sehat mereka dengan ketat. Beberapa dari mereka pasti punya 1-2 hari dalam satu bulan untuk menikmati hidangan yang awalnya mereka hindari. Hari itu dinamakan dengan cheating day.
Sama halnya dengan Tika. Lucunya, satu-satunya anggota wanita di grup Project Pop ini kerap melakukan cheating dalam satu bulan. Lho?
"Aku tiap weekend cheating deh, kayaknya," ujarnya pada kumparan (kumparan.com) sambil tertawa. "Waktu itu keponakanku ulang tahun, mamaku masak nasi kuning. Itu menu kesukaan aku. Tapi makannya emang enggak banyak."
"Lauknya banyak, nasinya dikit. Atau menunya shabu-shabu, nah kalau itu aku ambil sayurannya yang banyak. Terus makan makanan yang kecil unsur minyaknya. Kalau ada kue tart atau es krim, dikit aja. 'Kan kalau kata orang Sunda, 'kabita' (kepengin) ya. Kalau enggak dipenuhin cranky 'kan. Jadi, aku tahu kapan harus setop," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Namun, pelantun 'Bukan Superstar' ini tidak semata-mata melakukan cheating dengan gila. Ia sendiri tahu batasan-batasan yang tidak boleh ia langkahi. Dan juga, tubuhnya sudah beradaptasi dengan gaya hidupnya sehatnya. Jadi, tidak semua jenis makanan favoritnya bisa dinikmati seperti sebelum ia mengubah gaya hidupnya.
"Dulu, aku kalau makan harus manis, minum juga. Sekarang udah sensitif banget sama teh manis, kopi manis. Tapi, beda kalo dessert. Kalau aku coba sesendok dan rasanya manis banget, di lidah juga udah enggak enak," kata Tika.
Pemain serial 'OB' ini mengaku, ia tidak bisa lagi mengonsumsi banyak makanan. Selama ini, ia hanya 'lapar mata' untuk memuaskan lidahnya saja.
"Aku itu enggak banyak makan tapi sering. Sekarang, aku banyak makan kacang-kacangan, pistachio, almond, granola. Tapi ya, pengin nyemil gorengan ya, cuek. Abis kepengin. Dibawa happy aja, kalau berlebihan, harus mendisiplinkan diri. Kemarin aku udah cheating banyak makanan yang mengandung minyak, sekarang setop, beberapa bulan lagi baru boleh. Kontrol diri gitu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tika pun menjelaskan alasan lain kenapa ia menerapkan gaya hidup yang sehat. Ia mengatakan bahwa ayahnya mengidap kanker pankreas dan penyakit gula. Kakak lelakinya juga mengalami pengentalan darah yang cukup parah hingga mengalami stroke dan meninggal karena serangan jantung.
"Itu wake up call, warning buat aku. Emang harus jaga kesehatan. Kalau dibilang sadar mau hidup sehat di usia 40 ya, telat ya. Tapi, daripada enggak sama sekali? Mahal lho, sakit itu," ujar Tika. "Enakan duitnya dipake buat jalan-jalan."
Lalu, apakah Tika punya saran bagi mereka yang ingin melakukan cheating saat sedang diet?
"Sometimes, you have to be mercy on yourself. Kalau lihat ke belakang, lihat usaha aku (untuk hidup sehat) banyak banget, terus aku cheating juga banyak banget, tapi happy, why not? Biar enggak jadi cranky dan bete juga, 'kan? Kalau bisa ya, cheating once a while aja, it's okay. Justru itu seninya," tutupnya.
ADVERTISEMENT