Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Timo Tjahjanto Ungkap Fokus Utama Film ‘Si Buta Dari Gua Hantu’
28 Oktober 2018 12:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kisah ‘Si Buta Dari Gua Hantu ’ akan diangkat ke layar lebar. Timo Tjahjanto dipercaya menjadi sutradara dalam film yang menceritakan mengenai yang diangkat dari komik karya Ganes TH.
ADVERTISEMENT
‘Si Buta Dari Gua Hantu’ menceritakan mengenai perjalanan hidup Barda Mandrawata, seorang pendekar silat dari perguruan pencak silat Elang Putih. Untuk film layar lebar, Timo menjelaskan, asal muasal Barda akan dijadikan sebagai fokus utama.
“Kami secara lengkap akan jelaskan sosok dia, bagaimana bisa dia menjadi pendekar buta, bisa memakai baju dari kulit ular, serta tongkatnya dari batu granit. Itu akan kita kupas semua,” kata Timo ketika ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/10).
Sutradara film ‘The Night Comes for Us’ itu menambahkan, latar masa penjajahan kolonial akan menghiasi film ‘Si Buta Dari Gua Hantu ’. Bagi Timo, kondisi Indonesia kala masa itu, sangat menarik untuk dieksplorasi.
“Di mana saat Indonesia lagi struggle banget sama keadaan yang pahit. Nah, filosofi yang kuat memakan yang lemah itu menarik banget buat dieksplor,” tutur Timo.
Meski mengungkapkan mengenai fokus cerita, Timo masih merahasiakan para pemain dalam film ‘Si Buta Dari Gua Hantu’. Namun, ia memastikan bahwa para pemain yang terlibat sangat fokus dalam menjalankan perannya.
ADVERTISEMENT
“Gue enggak mau tiba-tiba mereka enggak total, mereka harus total. Karena si Bardanya sendiri di dalam gua itu harus menjalani hidup yang sengsara, diserang ular, dan lain lain,” ucap Timo.
Selain karakter si Buta,Timo menjelaskan, ada juga sosok Mata Malaikat yang akan diceritakan di film 'Si Buta Dari Gua Hantu '. Sosok Mata Malaikat turut dilibatkan karena sudah lebih melegenda dibanding si Buta.
“Bahkan Mata Malaikat sudah punya koloni yang kuat dan royal dengan Mata Malaikat,” tandas Timo.