Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Keluarga Annisa Bahar tengah dirundung duka. Annisa kehilangan sang ibunda, Ratna Ningsih, untuk selama-lamanya pada Selasa (12/2).
ADVERTISEMENT
Sore harinya, jenazah Ratna dimakamkan di TPU Budi Dharma Semper, Jakarta Utara. Jenazah Ratna dimakamkan bertumpuk dengan sang suami, Abu Bakar Dola, yang meninggal tahun 2000.
Selama proses pemakaman, memang tak terlihat hadir sosok Juwita Bahar. Kata Annisa, Juwita yang tinggal di Bandung, Jawa Barat, memang tak sempat hadir di pemakaman.
Namun, Annisa mengatakan bahwa Juwita langsung menuju ke rumah duka yang terletak di kawasan Jatibening, Bekasi.
“Katanya sudah jalan ke rumah, sudah sampai. Dia langsung jalan berangkat tadi dari Bandung,” ucapnya ketika ditemui di TPU Budi Dharma Semper, Jakarta Utara.
Memang belum ada pesan yang disampaikan Juwita ketika mendapatkan kabar tersebut.
Meski demikian, Annisa mengaku putrinya itu menyesal tak bisa menghadiri proses pemakaman neneknya.
ADVERTISEMENT
“Pastilah dia nyesel-lah, karena enggak ada waktu untuk datang (di momen terakhir),” pungkasnya.
Ibunda Annisa Bahar terserang penyakit stroke sejak beberapa tahun lalu. Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan sang ibu semakin menurun. Di masa-masa tersebut, Juwita terlihat masih sempat menjenguk neneknya.
Pada akhir Desember 2019, ibunda Annisa sempat dibawa ke rumah sakit dan dia sempat koma. Sehingga, ia harus masuk ke ruang ICU.