Tio Pakusadewo Ungkap Sempat Kena Serangan Stroke saat Sendirian di Rumah

10 April 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor senior Tio Pakusadewo saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktor senior Tio Pakusadewo saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (9/4). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Tio Pakusadewo menceritakan pengalamannya terkena serangan stroke. Nahasnya, kejadian itu ia alami saat sedang sendirian di rumah.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 2 dini hari. Tio yang merasa mulai linglung, sempat berupaya menghubungi anak-anaknya. Namun, tak ada yang mengangkat teleponnya saat itu.
"Saya itu sendiri di rumah, jam 2 pagi, alami linglung terus blackout terus sadar lagi, terus berusaha menghubungi nomor anak-anak tapi nggak ada yang nyahut karena jam 2 pagi," ujar Tio Pakusadewo kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Aktor Tio Pakusadewo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Setelah kembali sadar sekitar pukul 5 pagi, Tio pun bergegas menghubungi teman-teman lamanya. Beruntung, beberapa sahabat SMP-nya sigap dan langsung datang untuk melakukan pertolongan.
"Saya bangun lagi jam 5-an lah, saya telepon teman-teman saya. Yang datang, ya, teman-teman saya, teman-teman dari SMP tuh jam 12 datang ke rumah, dia naik pagar, lompat, bongkar semua, masuk kamar saya dalam keadaan yang enggak bisa apa-apa," cerita Tio.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi Tio yang masih berada dalam golden hour (periode krusial dalam penanganan stroke), teman-temannya pun langsung berusaha memberikan pertolongan pertama.
"Mereka lah yang kemudian mencoba membuat, karena mereka pikir masih golden hour, di golden hour itu berusaha mengeluarkan darah dari tangan, dari kuping, dari apa, terus dibawa ke RS PON. Untungnya dibawa ke situ, kalau enggak dibawa ke situ mungkin sudah (nggak tertolong)," lanjutnya.
Pengalaman itu menjadi ironi baginya. Sebab, sebelumnya, ia sempat membintangi film di mana ia berperan sebagai pengidap stroke.
"Dan nyebelinnya ini sebelum saya stroke saya syuting film, judulnya 'Bukaan Delapan' saya jadi orang stroke, gitu," kata Tio.
Saat ini, Tio hanya bisa pasrah dengan takdir Tuhan. Meski sempat sakit, Tio yakin Tuhan selalu mengiringi langkah kehidupannya.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak berusaha menyehatkan diri dengan gaya hidup sehat, tapi lebih berserah aja. Lebih sebisa mungkin, ada Tuhan terus menyertaiku dalam setiap jalan," tandasnya.