Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tio Pakusadewo: Waktu Stroke, Gue Sudah Melihat Sayap Malaikat
8 Maret 2023 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat itu, Tio Pakusadewo mengidap stroke dan parkinson di saat yang bersamaan. Kondisi itulah yang membuat kesehatannya drop.
"Waktu itu kan aku tinggal sendirian di Terogong, waktu stroke itu gue udah melihat sayap malaikat nih di pinggir (kanan) sini nih sebenernya" kata Tio seperti dikutip dari kanal YouTube TS Media, Selasa (7/3).
"Tapi gue teriak-teriak bilang, gua minta please jangan diambil sekarang," sambungnya.
Beruntung bagi Tio, teman-teman SMP yang dihubunginya saat itu merespons cepat permintaan tolong yang ia sebarkan melalui pesan singkat.
Berbagai langkah pencegahan sebelum melarikannya ke rumah sakit pun dilakukan agar sakit yang ia rasakan saat itu tak semakin parah.
"Setelah itu dateng teman-teman, ini harus dikeluarin darahnya, karena mereka pikir ini mau stroke nih soalnya mulut gue udah menyong-menyong gitu. Ambil jarum, tusuk gigi saja, tusuk gigi gue dengar. Untungnya dibawanya ke rumah sakit yang tepat di PON, Pusat Otak Nasional," ucap Tio.
ADVERTISEMENT
Tio Pakusadewo Akui Ditangkap saat Konsumsi Ganja untuk Kebutuhan Medis
Upaya penyembuhan terus diupayakan aktor 59 tahun itu. Termasuk salah satunya dengan kembali mengonsumsi ganja yang kali ini ditujukan bagi penyembuhan penyakit parkinson yang ia derita.
"Aku punya teman di Amerika yang punya marijuana knowledge, ya. Dia bilang, 'Sudah lu cari ganja bunganya, ambil, terus lu rebus, campur buah apa kek, itu instan kalau buat parkinson.' Ini, kan, strokenya light bukan stroke berat," ungkap Tio.
"Aku coba dapetlah ganja dari somewhere, bener sembuh, satu hari dan tiga kali minum air itu pagi siang sore," lanjut dia.
Namun, sial baginya, kepemilikan ganja medis itu terendus oleh aparat kepolisian. Tio diamankan akibat kepemilikan ganja di kediamannya.
ADVERTISEMENT
"Next day setelah gue konsumsi itu enggak ada, jadi menurut gue ini (bagus). Ya gue simpen dong ganja itu untuk pengobatan. Eh, malamnya tok-tok dari Polda datang, itu yang paling trauma itu," kata Tio.
"Gue enggak tahu mereka dapet info dari mana gue enggak ngerti deh. Aku bilang, 'Ya sudahlah, pasrah'," pungkasnya.