Tolak Tawaran Film, Fachri Albar Fokus Kerja Kantoran

Fachri Albar. Foto: Munady Widjaja

Aktor Fachri Albar sempat terjerat kasus penyalahgunaan narkotika. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 7 bulan rehabilitasi terhadap pria 37 tahun itu pada 10 Juli 2018.

Kini, Fachri sudah beraktivitas seperti biasa. Meski demikian, pemain film ‘Pintu Terlarang’ itu belum mengambil tawaran untuk main film.

“Saya banyak nolak (film). Nanti tunggu yang spesial,” kata Fachri Albar saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).

Fachri Albar di ‘Celebrity Special Screening Film Perburuan’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Saat ini, Fachri Albar menjalani aktivitas di luar dunia entertainment. Dia menjadi pekerja kantoran. Menurut Fachri, profesinya yang sekarang sebetulnya sudah digeluti sejak lama.

Kendati demikian, Fachri enggan banyak berbicara mengenai pekerjaannya itu. Pria kelahiran Jakarta ini hanya mengungkapkan perusahaan yang ia kelola bergerak di bidang makanan dan minuman.

“Dari dulu saya ngantor, cuma sekarang saya lagi fokus ngantor,” ucap Fachri.

Fachri Albar Foto: Munady

Meski menjadi pekerja kantoran, pemain film ‘Pengabdi Setan’ ini memastikan tidak akan meninggalkan dunia hiburan. Dia akan kembali main film jika ada tawaran yang cocok.

“Kalau ketemu (film) yang oke, yang memang jodohnya, saya pasti jalanin. (Main film) apa aja, saya enggak pernah, ‘Oh ,gue lagi pengin film yang ini, itu’,” tutur Fachri.

Lantas, Fachri lebih merasa nyaman bekerja di kantor atau di dunia entertainment?

“Sama-sama okelah. Cuma beda, kalau di entertainment tuh lebih passion, lebih nikmat. Kalau kantor ‘kan lebih kerjaan. Kepuasan batinnya beda. Kalau untuk passion tersalurkan ‘kan lebih nikmat, kalau di kerjaan, ya enak juga, cuma proses,” tutup Fachri Albar.