Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan Thomas Jeffrey Hanks, atau yang lebih dikenal dengan nama Tom Hanks? Dia adalah salah satu aktor Hollywood yang juga bekerja sebagai pembuat film di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tom Hanks lahir di California, Amerika Serikat, 9 Juli 1956. Ia mulai dikenal karena salah satu perannya di film ‘Splash’ pada tahun 1984. Lalu, 'Forest Gump' salah satu film yang membuat namanya melambung.
Tak hanya itu, Hanks juga pernah mengisi salah satu film animasi paling diminati masyarakat, yakni ‘The Polar Express’ dan ‘Toy Story’.
Sejak awal kariernya hingga kini, Hanks telah meraih beberapa penghargaan di sejumlah ajang bergengsi, seperti Golden Globe dan menjadi Aktor terbaik di ajang Academy Award.
Dia juga pernah memenangkan People’s Choice Award untuk kategori Aktor Terbaik lewat perannya dalam film ‘Forrest Gump’.
Dari seluruh keberhasilan yang ia dapatkan dalam bidang film, siapa sangka bahwa pria berumur 61 tahun ini gemar sekali mengumpulkan sesuatu yang antik.
ADVERTISEMENT
Mungkin menjadi hal wajar bagi sebagian orang apabila, menggilai hal-hal maupun benda-benda antik. Tapi tunggu dulu, benda antik yang Hanks kumpulkan bukan benda biasa. Ya, Hanks hobi mengumpulkan mesin ketik antik.
Dilansir nzherald.co.nz, Hanks memiliki lebih dari 50 mesin ketik yang dibuat pada tahun 1940-an, dan dia suka menggunakannya untuk menulis surat.
Ia mengungkapkan bahwa untuk hadiah hari Natal di tahun 2015, ia menginginkan mesin ketik antik Antique WWII.
"Saya menginginkan mesin ketik Antique WWII. Menyewa tukang reparasi sebulan hingga mesinnya bisa bekerja lagi, dan saya akan menggunakannya untuk menulis surat. Saya memiliki lebih dari 50 mesin tik,” ujar Hanks kepada New York Post.
Hanks mengoleksi mesin ketik dikarenakan ia menyukai cara menulis suratnya yang kuno. Selain itu, Hanks juga memiliki bermacam-macam aksara Arab Erika dari Maroko, naskah Cyrillic Olympia dari Rusia, dan kunci dari sisa mesin ketik yang dilenyapkan oleh sebuah bom di Mosul, Irak.
Hingga saat ini, Hanks masih suka menggunakan mesin ketiknya untuk menulis. Maka dari itu, ia merilis buku berjudul 'Uncommon Type: Some Stories' pada 17 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Buku ini merupakan gabungan dari 17 cerita pendek yang ia tulis menggunakan mesin ketik berbeda, sejak tahun 2015.