Tora Sudiro Bangga Anaknya Ikut Kompetisi Dance Kelas Dunia

Aktor sekaligus komedian Tora Sudiro. Foto: Munady

Aktor Tora Sudiro tampak bangga dengan pencapaian anaknya, Nayyara Kanahaya Sudiro yang mampu mengukir prestasi di tingkat Internasional. Ya, anak keduanya tersebut sudah beberapa mengikuti kompetisi dance di sejumlah event Internasional.

Pria berusia 45 tahun tersebut menjelaskan jika rasa cinta Nayyara pada seni tari sudah muncul sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar. Anggraini Kadiman, mantan istri Tora, adalah sosok yang mengarahkan Nayyara untuk aktif menari.

"Emaknya (yang mengarahkan). Emaknya dulu kan penari, Getar, gerak dan tari," ucap Tora saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).

Bintang 'Extravaganza' itu menganggap Nayyara 'gila' karena sudah kecanduan dance. Meskipun begitu, sebagai seorang ayah, Tora tetap mendukung minat dan bakat putrinya tersebut.

"Dulu waktu kecilan lagi setiap ngapa-ngapain dance. Makanya sempat saya mikir ini anak gila apa ya. Tapi ternyata dia nge-soul banget di dance. Saya sih dukung, orang saya yang bayar," katanya seraya tertawa.

"Cuma maksudnya, ini cuma cari sibuk biar enggak terlalu monoton di sekolah saja. Tapi ternyata kesibukannya bikin sesuatu yang bikin kita kaget kan luar biasa," imbuh Tora Sudiro.

Menurut pemain film 'Warkop DKI Reborn' tersebut peran orang tua dalam mendukung aktivitas yang disukai oleh sang buah hati sangat penting. Dengan dukungan tersebut, setiap anak menjadi termotivasi untuk meraih prestasi di bidang yang digemarinya.

"Bangga sih, karena awalnya cuma kepikiran dance-dance saja. Ya, underestimate lah. Tapi ternyata diakui sampai di dunia dan diakui sama WOD (World of Dance). Di situ tuh benar-benar dancer-dancer yang kelas dunia," terangnya.

Rencananya, Nayyara dan tim dance-nya, The Blessha, akan bertolak ke Los Angeles, Amerika Serikat, pada Juli mendatang untuk mengikuti World of Dance Championship.

Keluarga Tora Sudiro. Foto: Instagram/@mieke_amalia

Di balik kebanggaan Tora akan prestasi anaknya, ia juga merasa sedih karena menganggap kurangnya peran pemerintah untuk memberikan perhatian pada anak-anak yang mengharumkan nama bangsa. Sambil berkelakar, Tora berpendapat hal tersebut terjadi arena situasi politik nasional yang masih belum stabil usai pilpres.

"Yah mungkin karena lagi ada kesibukan di negara. Jadi beberapa hal seperti itu jadi nggak kelihatan. Padahal kayak gitulah yang membawa harum Indonesia. Mudah-mudahan setelah ini tayang, bisa jadi ramai dan perbincangan dan mudah-mudahan anak-anak itu yang merasa dirinya bawa harum nama Indonesia benar-benar tersampaikan," tuturnya.

Lantas apakah Tora Sudiro bakal ikut menyaksikan anaknya tampil di World of Dance di Los Angeles, Amerika Serikat?

"Ya enggaklah, duitnya siapa. Itu lumayan mahal juga lho itu. itu kan di LA, Los Angeles, itu berangkat saja ada kali Rp 23 jutaan, kru dance-nya itu segitu banyaknya. Jadi ya yang penting-penting ajalah yang berangkat," pungkasnya tersenyum.