Tora Sudiro Dapat Hadiah 'Pukulan' dari Indro 'Warkop'

15 Agustus 2017 21:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tora Sudiro dan Indra 'Warkop' (Foto: Instagram @indrowarkop_asli)
zoom-in-whitePerbesar
Tora Sudiro dan Indra 'Warkop' (Foto: Instagram @indrowarkop_asli)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, pihak Kepolisian Metro Jakarta Selatan telah mengeluarkan surat penangguhan penahanan terhadap bintang 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!', Tora Sudiro. Hal itu disampaikan Lydia Wongsonegoro selaku kuasa hukum Tora saat ditemui di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, pada Senin (14/8).
ADVERTISEMENT
"Jadi sejak tanggal 12 kemarin pihak kepolisian sudah menangguhkan penahanan dari Tora Sudiro. Kami sangat menghargai keprofesionalitasan dari pihak kepolisian, dari proses penangkapan semua berjalan baik-baik," ujar Lydia Wongsonegoro kepada wartawan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8).
Selama mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Tora tak henti-hentinya mendapat kunjungan dari para sahabat serta kerabatnya. Namun, dari sekian banyak wajah yang menjenguknya, tidak terlihat sosok Indro 'Warkop'.
TOra Sudiro dan Indro Warkop (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
TOra Sudiro dan Indro Warkop (Foto: Munady)
Indro pun mengakui hal tersebut. Ia mengatakan punya alasan tersendiri mengapa dirinya memilih untuk tidak mengunjungi Tora selama ayah 5 anak itu menjalani masa tahanan.
"Saya mungkin satu-satunya (sahabat) yang enggak nengok (saat Tora ditahan). Saya cengeng, saya enggak mau kasih beban dia. Saya tungguin aja, cepat atau lambat, saya tungguin aja," terang Indro di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
ADVERTISEMENT
Sekian lama menahan rindu, Indro akhirnya meluapkan perasaannya dengan cara yang tidak biasa ketika kembali bertemu. Ia melampiaskannya kerinduannya dengan memukul Tora. Bukan karena kesal atau marah, melainkan sebagai bentuk kerinduan dan rasa sayangnya.
"Begitu dia pulang, walau masih ada masalah, hal yang pertama, bahagia lah saya. Dan saya menyukuri nikmat Allah. Saya sudah mukul dia sekali, sudah meluk dia. Saya pikir, dia tahu lah, maksud saya. Yang jelas, saya sayang sama dia, dan kita semua saling sayang," terangnya.
Meskipun begitu, pria berusia 59 tahun itu mengaku sangat bangga kepada pemain film 'Nagabonar Jadi 2' tersebut. Menurutnya, Tora merupakan sosok lelaki yang bertanggung jawab atas kejadian yang menimpanya beberapa minggu ini.
ADVERTISEMENT
"Saya bangga dia bisa mempertanggung-jawabkan. Dia laki lah, menurut saya. Saya memposisikan dia sebagai orang tua, jadi ya, saya harus bijak," tutupnya.