Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Tora Sudiro Main di Film Janur Ireng, Sempat Enggan Ambil Horor karena Penakut
28 Februari 2025 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Aktor Tora Sudiro main di film Janur Ireng . Tora mengaku awalnya enggan mengambil proyek horor karena penakut.
ADVERTISEMENT
Tora Sudiro dalam film Janur Ireng memerankan karakter Arjo Kuncoro, salah satu sosok kunci dalam cerita Janur Ireng.
"Gue tadinya paling enggak mau main film horor. Gue penakut, gue takut dengan setan-setanan, dan kalau horor, tuh, biasanya syutingnya sampai pagi, gue, tuh, enggak kuat syuting sampai pagi," kata Tora dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
Tora Sudiro Terima Tawaran Bermain di Film Janur Ireng Atas Saran Manajer
Tora Sudiro terima tawaran bermain di film Janur Ireng atas saran manajer. Sang manajer mengatakan bahwa film tersebut cocok untuk Tora.
"Kata manajer gue, 'Ini bagus buat lo.' Setelah gue pikir, gue sudah terlalu nyaman di komedi. Ternyata belakangan banyak yang lebih lucu. Ya sudah, gue coba sesuatu yang gue takutin, gue coba horor," tutur Tora.
ADVERTISEMENT
Tora mengaku kesulitan saat bermain dalam film Janur Ireng. Sebab, ia selama ini kerap bermain dalam drama-komedi hingga horor-komedi.
"Ini (Janur Ireng) film horor pertama yang serius. Selama ini, kan, komedi, Kang Mak itu horor tapi komedi. Di sini saya jadi Arjo, kepala keluarga di Kuncoro. Jadi, yang diceritakan di Janur Ireng, itu keluarga saya," ucap Tora.
Tora mengaku sempat kesulitan ketika menjadi Arjo, termasuk mengurangi komedi di tengah proses syuting.
"Tantangannya banyak, horor, drama, serius, ternyata kalau skrip serius dibercandain, tuh, bisa, tapi mau dibercandain, 'Oh, jangan...jangan.' Ya, itu, sih, yang jadi tantangannya," tutur Tora.
Tora mengatakan, ada beberapa hal yang harus dia siapkan demi karakternya dalam film Janur Ireng.
ADVERTISEMENT
"Tantangan diet juga, pengin aja, karena tokohnya ini memang aku bayangin orangnya lebih langsing. Sudah umur segini, timbangan enggak pernah turun, tapi badan harus mengecil," ucap Tora.
Tora Sudiro juga harus belajar menari dan memperbaiki cara berjalannya saat main dalam film Janur Ireng.
"Saya harus belajar stuntman, menari, saya belajar berjalan. Saya belajar jalan, bayangin. Karena kata orang jalannya miring ke kiri dan kanan. Ternyata enggak semudah itu, ya, belajar jalan," ujar Tora.
Selain Tora Sudiro, Janur Ireng juga menghadirkan Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Ratu Rafa sebagai Intan, Masayu Anastasia sebagai Lasmini, Rio Dewanto sebagai Sugik, Givina sebagai Erna, Epy Kusnandar sebagai Anggodo, Aqi singgih sebagai Codro, dan Gisellma Firmansyah sebagai Dela.
ADVERTISEMENT
Janur Ireng adalah prekuel dari film Sewu Dino. Film ini digarap oleh sutradara Kimo Stamboel. Proses syuting Janur Ireng dimulai pada 3 Maret 2025.
Janur Ireng fokus dengan peristiwa di masa lampau sebelum kejadian dalam film Sewu Dino. Saat itu, Sugik masih menjadi abdi dan sopir keluarga Arjo Kuncoro, sebelum santet sewu dino menyerang keluarga Atmojo.
Sugik akan menguak rahasia besar mengenai konflik yang terjadi dalam keluarga Kuncoro. Janur Ireng juga menjelaskan alasan santet sewu dino dikirimkan kepada keluarga Atmojo.
Intinya, Janur Ireng menjawab teka-teki pembaca dan penonton yang penasaran cerita di balik Sewu Dino.