Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Tora Sudiro dan Mieke Amalia turut berduka atas kepergian Henky Solaiman untuk selama-lamanya.
“Si Om, tuh, orangnya baik. Kepergiannya pasti membuat sedih banyak orang yang pernah kerja sama dia,” ucap Tora saat dihubungi kumparan, Jumat (15/5).
Menurut Tora, sang istri cukup terkejut saat mendengar kabar Henky tutup usia. Sebab, Mieke dan Henky pernah terlibat dalam satu sinetron yang sama.
“Mieke tadi yang ngasih tahu saya (Henky Solaiman meninggal) pas habis buka (puasa). Gemeteran dia. Kursi duduknya Mieke sama Om Hengky depan-depanan di lokasi (syuting) Dunia Terbalik,” beber Tora.
Tora mengaku dirinya juga cukup dekat dengan Henky. Mereka bahkan sering berkomunikasi saat Mieke dan Henky masih menjalani syuting Dunia Terbalik.
ADVERTISEMENT
“Kalau video call-an sama Mieke di lokasi (syuting) Dunia Terbalik, sering banget bercanda,” tutur Tora.
Menurut Tora, Henky adalah sosok yang mandiri dan selalu tepat waktu. Dia juga mengagumi sosok Henky sebagai aktor senior.
“Si Om, mah, the best sama waktu. Selalu on time dan selalu menyetir sendiri. Mau pulang pagi terus calling-an pagi pun dia menyetir sendiri,” beber Tora.
“Kalau kita sudah mulai malas waktu syuting, kalau lagi kerja bareng, si Om yang selalu ngingetin atau nyemangatin,” sambungnya.
Selain itu, Tora juga merasa kagum dengan sikap baik dari Henky. “Sabarnya, sih. Sama kontribusi dia terhadap dunia akting, tuh, luar biasa,” pungkas Tora Sudiro.
Sebelum meninggal, Henky Solaiman diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker usus. Lantaran ingin fokus pada pengobatan, ia memutuskan untuk mundur dari sinetron Dunia Terbalik pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Henky juga sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, Rabu (18/3). Operasi tersebut berhasil dilakukan. Namun, Henky Solaiman mengalami pendarahan.
Anak kandung Henky, Verdy Solaiman, saat itu mengatakan ayahnya butuh transfusi darah. Namun, tidak banyak persediaan darah dengan golongan AB positif saat itu.