Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Torro Margens Minta Dimakamkan di Sukabumi Agar Dekat dengan Istri
4 Januari 2019 20:32 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Jenazah Torro Margens telah dimakamkan di di TPU Ciandam, Sukabumi, Jawa Barat, hari ini, Jumat (4/1). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ia rupanya sempat mengutarakan keinginan untuk dimakamkan di sana.
ADVERTISEMENT
Ialah Anne Winarni, istri Torro, yang mengungkapkan hal itu kepada wartawan ketika ditemui setelah prosesi pemakaman rampung dilaksanakan. Anne berkisah, ia sempat bergurau dan bertanya kepada Torro, di mana mendiang suaminya tersebut ingin dikebumikan.
“Ah, di mana saja. Gimana (keputusan) yang hidup saja. Tapi, enaknya di sini saja. Di sini kan ada Mama, ada yang ngurusin. Kalau di Jakarta kan sudah enggak ada mamanya Mas Toma. Terus, pada punya anak kecil, kasihan,” ucap Anne menirukan kata-kata Torro saat masih hidup.
Di saat-saat terakhirnya, menurut Anne, Torro memang selalu ingin berada di dekatnya. Keinginan itu diungkapkan almarhum sebelum pingsan dan berada dalam kondisi kritis.
"Ya, cuma begitu saja, 'Ma, di sini saja. Jangan jauh-jauh.' Suka ngusapin rambut. Saya bilang, 'Harusnya saya yang bilang begitu.' Dia bilang, 'Enggak, biar Mama cepat tidur,' begitu," tutur Anne.
ADVERTISEMENT
Bagi Anne, Torro merupakan suami yang luar biasa. Begitu banyak pelajaran yang ia dapatkan kala mendampingi almarhum selama 12 tahun belakangan.
"Banyak. Tentang kesabaran, tentang harus mengalah. Kalau enggak salah, maju enggak apa-apa. Tapi, kalau salah, harus minta maaf. Om Torro paling pantang minta maaf kalau dia benar. Kalau ngerasa salah, wah, paling pertama minta maaf ke siapa saja. Luar biasa, deh," ungkap Anne.
Di samping itu, Torro Margens tak pernah mengeluhkan penyakitnya di depan orang-orang. Pada saat-saat terakhirnya pun almarhum masih bersemangat untuk kembali sehat seperti sedia kala meski telah didiagnosis mengidap penyakit komplikasi.