Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Transformasi Wajah Prisia Nasution dalam Film
11 Maret 2019 16:17 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Prisia Nasution dikenal sebagai salah satu aktris Indonesia serba bisa. Ia piawai bermain di berbagai genre film, mulai dari drama, horor, hingga laga dan perang.
ADVERTISEMENT
Selama bermain film, Prisia tidak pernah ragu untuk mengenakan riasan ekstrem demi tampil secara total. Tak jarang, riasan itu sampai merusak wajah atau rambutnya.
Mari kita simak transformasi wajah Prisia sejak film 'Sang Penari' hingga 'Merah Putih Memanggil'.
Prisia pertama kali terjun ke industri film layar lebar melalui film horor 'Takut: Faces of Fear' (2008) sebagai pemeran pendukung. Pada 2011, ia akhirnya dipercaya untuk menjadi pemeran utama di film 'Sang Penari'.
Dalam film yang diangkat dari novel berjudul 'Ronggeng Dukuh Paruk' itu, Prisia harus berperan sebagai gadis desa bernama Srintil yang manis, namun lugu dan tak pandai bersolek. Demi 'Sang Penari', Prisia pun bersedia untuk di makeup agar terlihat lusuh dan kotor.
ADVERTISEMENT
Lahir sebagai keturunan orang Sumatera Utara, Prisia mampu dengan baik melafalkan beberapa kalimat berbahasa Jawa di film 'Sang Penari'. Karena keberaniannya tampil sebagai gadis desa dan kehebatannya berakting, ia pun memenangkan penghargaan di ajang Festival Film Indonesia 2011 dan Indonesian Movie Awards 2012.
Prisia Nasution kembali didaulat sebagai pemeran utama di film 'Jokowi' yang tayang di tahun 2013. Aktris yang kini berusia 34 tahun itu harus bisa menaklukan tantangan berat karena harus berperan sebagai Iriana Joko Widodo, ibu negara Indonesia saat ini.
Saat berperan sebagai Iriana, Prisia tentunya tak diberi makeup lusuh seperti saat bermain di 'Sang Penari'. Namun, ia harus melakukan riset mendalam agar tidak salah dalam memerankan sosok istri Presiden RI.
ADVERTISEMENT
Di film ini, Prisia diduetkan dengan Teuku Rifnu yang berperan sebagai Joko Widodo, Presiden RI saat ini. Duet mereka pun dianggap serasi oleh banyak orang.
Di tahun yang sama, Prisia juga bermain dalam film 'Sokola Rimba' yang disutradari oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana. Di film itu, Prisia terlihat merombak rambut lurusnya agar lebih ikal dan mengembang.
Berperan sebagai guru anak-anak rimba Jambi, Prisia tidak diberi makeup berlebih dan wajahnya terlihat sederhana. Ia harus bisa berbaur dengan anak-anak yang memang tinggal di dalam hutan Jambi.
Berkat kepiawaiannya di film 'Sokola Rimba', Prisia memenangkan Indonesian Movie Awards 2014 dan mendapat nominasi di Piala Maya 2013.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, Prisia terlibat dalam produksi film 'Comic 8: Casino King'. Di film komedi laga besutan Anggy Umbara itu, Prisia berperan sebagai anggota Interpol bernama Cynthia.
Sebagai salah satu tokoh yang jago bela diri, Prisia menggimbal rambutnya agar terlihat sangar dan lebih macho. Selain digimbal, Prisia juga membubuhkan beberapa aksesoris warna-warni di rambutnya.
Setelah proses penggarapan film usai dan rambut gimbalnya dilepas, Prisia pun harus rela melihat rambutnya rusak. Untung saja, film 'Comic 8: Casino King' memberi Prisia kemenangan di ajang Festival Film Bandung 2015 juga nominasi di Festival Film Indonesia 2015 dan Piala Maya 2015.
Selain film drama, laga, dan horor, Prisia juga pernah bermain di film perang berjudul 'Merah Putih Memanggil' (2017). Di film itu, Prisia menjadi satu-satunya tentara perempuan bernama Kartini.
ADVERTISEMENT
Demi perannya di film itu, Prisia harus mau mengikuti pelatihan bersama TNI. Ia pun harus bisa melakukan berbagai gerakan perang, termasuk menggunakan senjata laras panjang.
Untuk film ini, Prisia harus memangkas pendek rambutnya. Selain itu, wajahnya juga harus diberi riasan hitam seperti TNI ketika berada di medan perang.