Trauma dengan Perceraian Ortu, Kiesha Alvaro Ingin Nikah Muda dengan Syarat Ini

Kiesha Alvaro. Foto: Instagram/kiesha.alvaro

Kiesha Alvaro tumbuh besar sebagai anak broken home usai kedua orang tuanya, Pasha Ungu dan Okie Agustina, bercerai pada tahun 2009. Kehidupan Kiesha kecil bisa dibilang tidaklah mudah.

Apalagi Kiesha kecil juga sempat memendam rasa amarah kepada sang ayah karena dinilai ingkar janji setelah menikah lagi dengan Adelia Wilhelmina pada tahun 2011.

Namun, masa kecil yang harus dilaluinya tanpa figur seorang ayah dan keputusannya bekerja keras demi membantu perekonomian keluarga membuat Kiesha tumbuh sebagai remaja yang cukup dewasa di usianya yang baru menginjak 18 tahun. Ia kini juga bisa menuai buah yang manis dari hasil jerih payahnya itu.

"Di usia 18 tahun ini, apa yang ingin kamu sampaikan kepada Kiesha yang dulu karena kamu sudah sampai di titik ini?" tanya Feni Rose selaku host dalam program acara Rumpi No Secret.

Kiesha Alvaro. Foto: Instagram/kiesha.alvaro

"Selamat, perjuangan lo enggak sia-sia," jawab Kiesha Alvaro sambil menatap foto masa kecilnya.

Ya, Kiesha menganggap ia telah berjuang dalam karier dan keluarga hingga mencapai kebahagiaan saat ini. Banyak pelajaran berharga yang diambil Kiesha dari kisah hidupnya selama ini.

"Sekarang, kan, semua sudah baik-baik saja, tinggal mikirin bagaimana caranya bisa bahagiain diri sendiri dan keluarga. Karena kalau enggak melewati perjalanan yang dulu, enggak akan bisa seperti sekarang, pasti tetap jadi anak manja yang cuma bisa merengek dan enggak bisa apa-apa. Untung Kiesha kecil mau syuting, kalau enggak, mana bisa punya duit sekarang buat beli apa-apa sendiri," bebernya.

Kiesha Alvaro Ngaku Ingin Nikah Muda meski Trauma dengan Perceraian Orang Tua

Dalam kesempatan itu, Kiesha juga sempat ditanya mengenai arti perceraian baginya. Putra Sulung Okie dan Pasha itu mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah trauma.

Kiesha tak memungkiri perceraian Okie dan Pasha memang berdampak dalam hidupnya dan meninggalkan luka di hati. Perceraian kedua orang tuanya juga membuat Kiesha mengambil pelajaran soal pernikahan.

"Ya, belajar dari hal tersebut, saat nanti aku mau menuju ke jenjang pernikahan harus dipikirkan secara matang-matang. Aku tetap percaya dengan pernikahan," ungkapnya.

Kiesha juga mengaku bahwa perceraian tak mempengaruhi dirinya untuk tidak menikah muda. Ia mengaku masih ingin menikah muda mengikuti jejak kedua orang tuanya dulu.

"Kalau itu (nikah muda) tetap mau dan lagi mencari pasangan yang lagi mau diajak serius saat ini. Cuma yang dipelajari adalah gimana supaya hubungan itu enggak berantakan dan menanggapi masalah dengan kepala dingin. Gimana caranya agar kesalahan itu tidak terjadi lagi karena buatku perceraian itu bukan salah satu yang salah, tapi dua-duanya salah. Jadi, ya, jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.

Kiesha juga menuturkan bahwa sang ayah sudah memberikan nasihat kepadanya bila memang ingin tetap menikah muda. Kiesha diharapkan sudah siap dari segala sisi.

"Ayah bilang enggak masalah aku nikah muda, tapi harus matang dulu, mulai dari mental dan juga keuangan harus stabil. Kalau dulu Ayah, kan, 23 tahun dan Bunda 20 tahun, jiwa mudanya masih meronta-ronta. Padahal aku juga mau nikah usia 23 tahun, ya. Ibuku saja aku jaga, apalagi kamu," ungkapnya sambil tersenyum malu.