Trauma Diciduk Polisi Usai Aksi Berbikini, Dinar Candy Kurangi Tampil Seksi

Meski DJ Dinar Candy saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, (7/2/2020). Foto: Ronny

Dinar Candy menjadi sorotan beberapa waktu lalu karena aksi berbikini di pinggir jalan. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk luapan rasa stres karena masa PPKM yang terus diperpanjang.

Imbasnya, Dinar Candy ditangkap polisi dan dijadikan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi. Meski tidak ditahan, Dinar mengaku masih trauma dengan kejadian itu.

Kejadian itu pun membuat DJ berusia 28 tahun tersebut mulai mengurangi intensitas berpenampilan seksi yang biasa menjadi ciri khasnya. Hal ini diungkapkan olehnya saat berbincang dengan Ashanty di kanal YouTube Ngobrol Asix.

"Kamu kalau dilihat di explore, kan, kayaknya seksi banget. Kok, hari enggak seksi?" tanya Ashanty saat melihat Dinar berpenampilan tertutup dengan memakai hoodie.

DJ Dinar Candy saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, (7/2/2020). Foto: Ronny

"Trauma, Bunda. Trauma ketangkep dan memang lagi mengurangi konten seksi, sih. Cuma, bukan berarti Dinar nantinya tidak berpakaian seksi lagi," ujar Dinar sambil tertawa.

Dinar mengaku masih menyukai pakaian-pakaian mini dan seksi. Hanya saja, saat ini ia mengurangi sementara usai aksi berbikini yang berujung ke ranah hukum.

"Dinar, kan, memang suka dengan baju-baju mini. Jadi, nanti dipakai lagi. Tapi, buat saat ini ada trauma," ungkapnya.

"Kirain benar-benar enggak mau pakai lagi," timpal Ashanty.

"Enggak, ah, Bunda. Masih pengin sebenarnya," jawab Dinar.

Dinar Candy Tak Akan Berpakaian Seksi yang Tak Senonoh

Dalam kesempatan itu, Dinar mengatakan bahwa memang dirinya masih ingin berpakaian seksi. Namun, ke depannya, ia akan memakai pakaian seksi yang lebih sopan ketimbang penampilan sebelum-sebelumnya.

"Akan pakai seksi yang wajar. Tetap ketutup, tapi lebih ngepres," kata Dinar.

DJ Dinar Candy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (4/8). Foto: Ronny

Ashanty kemudian kembali memastikan bahwa Dinar Candy benar-benar trauma dengan kasus yang menjeratnya saat ini.

"Jadi, trauma, ya, ketangkap?" tanya Ashanty.

"Trauma, Bunda. Rasanya mantap. Dan itu baru pertama kali, ya, memang gitu, Bunda, kelakuan aku barbar. Sebenarnya, waktu pas corona, stres beneran, dua tahun enggak ada penghasilan yang jelas. Dinar ada dua stres, pertama itu yang enam bulan setelah corona, jual celana dalam bekas pakai, Rp 50 juta. Jadi, beneran stres banget pas pandemi," kata Dinar Candy sambil tertawa.