Trending di Twitter, Bintang Emon Tuai Pro Kontra Usai Singgung soal Ketua PSSI

31 Mei 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang atau akrab disapa Bintang Emon. Foto: IG / @bintangemon
zoom-in-whitePerbesar
Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang atau akrab disapa Bintang Emon. Foto: IG / @bintangemon
ADVERTISEMENT
Nama komedian Bintang Emon mendadak menjadi trending topic di Twitter. Hal ini disebabkan karena materi stand up comedy yang dibawakan olehnya.
ADVERTISEMENT
“Saya senang banget bisa main ke tempat pelarian pejabat dari (program) Mata Najwa,” kata Bintang Emon.
Saat mengisi acara stand up comedy itu, Bintang Emon tampak mengkritik beberapa hal yang berkaitan dengan pejabat negara hingga kasus korupsi. Sentilan itu diakui merupakan bentuk keresahannya sebagai masyarakat Indonesia.
Bintang Emon. Foto: Instagram/@bintangemon
Kekasih Alca Octaviani tersebut membuka penampilannya dengan mempertanyakan soal mengapa seorang pejabat kepolisian mampu menjadi Ketua PSSI yang bergerak di bidang olahraga sepak bola.
“Keresahan gue yang pertama, kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI, ya. Enggak masalah juga, sih, enggak salah juga sebenarnya. Sebelumnya juga ada tentara juga yang jadi ketua PSSI, pimpin pemain bola, ya, enggak apa-apa,” ungkap Bintang.
“Cuma, kalau pakai logika yang sama, harusnya Ismed Sofyan (pemain sepak bola) juga bisa jadi Kapolri, dong. Iya, dong. Kan, mirip, tukeran," kelakar Emon.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ia pun menambahkan alasan mengapa dirinya menyampaikan hal tersebut. Menurut pria 26 tahun ini, polisi dan pemain sepak bola memiliki kemiripan yang sama.
“Soalnya, kalau dilihat-lihat, mirip juga oknum aparat sama pemain bola, mirip, sama-sama suka nendang,” imbuh Bintang.
“Yang satu menendang bola, yang satu nendang penjahat,” sambungnya.
Kendati demikian, Bintang Emon mengaku menghargai pihak Kepolisian Republik Indonesia.
“Gue setuju, lembaga kepolisian harus pakai kata ‘oknum’ karena banyak banget polisi yang jujur, baik, dan menjalankan tugas dengan benar, tuh, banyak banget. Respect untuk Kepolisian Republik Indonesia,” pungkas Bintang.

Bintang Emon Tuai Pro Kontra Usai Diduga Sentil Ketua PSSI

Mengenai topik yang dibahasnya itu, Bintang Emon pun menuai sejumlah pro kontra di media sosial Twitter. Salah satunya disampaikan oleh netizen dengan akun @MafiaWasit yang terlihat tak setuju dengan perkataan Bintang Emon.
ADVERTISEMENT
“Terkait video @bintangemon di Somasi, gua mau bantu jawab dan klarifikasi. Tapi, bukan berarti gua bela pak @iriawan84, lho, ya. Dalam statuta atau syarat Kongres, calon Ketum (ketua umum) PSSI nggak wajib pernah jadi pemain bola, sedangkan untuk jadi Kapolri, harus jadi Polisi,” utas netizen itu.
Tak hanya itu, Bintang Emon pun disebut memiliki kebencian tersendiri kepada pihak kepolisian hingga membuatnya jadi bahan kelakar.
“Benci polisi sampai segitunya, sih. Mau ngelawak nggak riset dulu. Malu nggak?” tulis netizen lain.
Di sisi lain, pihaknya tampak mendapatkan dukungan dari sesama komedian, Ernest Prakasa. Menurut Ernest, Bintang Emon memilih untuk tetap lantang menyampaikan kritikannya sebagai warga sipil meski tahu akan ada konsekuensi yang bakal diterima.
ADVERTISEMENT
“Bintang Emon padahal gak usah kritis pun bisa hidup tenang. Tapi dia memilih untuk tetap lantang. Rispek,” imbuh sutradara film Cek Toko Sebelah itu.
Suami dari Meira Anastasia itu pun membeberkan bahwa Bintang Emon—sebagai seniman—sejatinya memiliki platform untuk menyampaikan keresahan masyarakat yang diwakilinya.
“Kenyamanan sering kali jadi musuh bagi seniman. Pembunuhan kekritisan. Padahal seniman sejatinya adalah ‘voice of reason’. Pembawa aspirasi dan keresahan masyarakat,” beber Ernest.
Reporter: Arnellia Anindya