Trinity Youth Symphony Orchestra Ajak Duet Musisi Eropa di IOEF 2019

Trinity Youth Symphony Orchestra bersama Julia Zulus dan Justas Stasevkij. Foto: Alexander Vito/kumparan

Gala Konser Indonesia Orchestra and Ensamble Festival (IOEF) 2019 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Selatan, telah dimulai sejak pukul 19.25 WIB. Di malam penutupan IOEF 2019 ini, Trinity Youth Symphony Orchestra yang dipimpin Dr. Nathania Karina telah memainkan beberapa lagu, seperti 'Betawi Suite', 'Cublak Cublak Suweng', dan 'Bagimu Negeri' berkolaborasi dengan soprano Sylvia Wiryadi.

Memasuki pertengahan Gala Konser, Nathania mengundang dua musisi asal Eropa, Julia Zulus, pemain oboe asal Austria, dan pianis Justas Stasevkij dari Finlandia. Uniknya, Nathania 'memaksa' mereka untuk memainkan dua lagu tradisional Indonesia, 'Kampuang Nan Jauh di Mato' dari Minangkabau dan 'Sipatokaan' dari Manado.

Nathania pun sempat menjelaskan, Julia dan Justas baru satu kali berlatih memainkan dua lagu itu. Namun, mereka terlihat amat piawai bermain dan bahkan sesekali tersenyum tanda bahagia.

Trinity Youth Symphony Orchestra juga sempat memainkan komposisi dari dua lagu, 'Janger' dan 'Beungong Jeumpa'. Ternyata, itu adalah lagu-lagu yang membawa mereka memenangkan World Orchestra Festival di Vienna, Austria.

Karena digelar di Taman Ismail Marzuki, tak afdol rasanya jika lagu karya Ismail Marzuki tak dimainkan. Benar saja, Nathania sempat melakukan tribut untuk sang maestro legendaris itu dengan memainkan lagu 'Sepasang Bola Mata' bersama Michelle Siswanto.

Pukul 21.30 WIB, Gala Konser IOEF 2019 selesai digelar. Tahun depan, Nathania berjanji siap untuk menggelar IOEF yang lebih besar dan megah.

"Semoga kita bisa berjumpa lagi," ujarnya.

Sepeti diketahui, IOEF telah digelar sejak Jumat (13/9). Ada tujuh grup orkestra dari luar Jakarta yang tampil, juga tiga grup dari Asia Tenggara, Malaysian Philharmonic Youth Orchestra, CLARQUINET dari Singapura, Gusto Saxophone Quartet dari Thailand.