Tsania Marwa Ungkap Alasan Belum Memberikan Paspor Anak ke Atalarik Syach

19 Maret 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tsania Marwa di kawasan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa di kawasan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konflik mengenai hak asuh anak yang diperebutkan Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih belum usai. Tsania Marwa yang telah mendapatkan hak asuh anak sejak bercerai dengan Atalarik, nyatanya sampai saat ini tak pernah punya kesempatan hidup bersama keduanya anaknya, Syarif dan Shabira.
ADVERTISEMENT
Meski bertahun-tahun berseteru, Marwa semakin meradang saat Atalarik mengembalikan hadiah berupa PS 5 yang ia belikan untuk anak-anaknya. Apalagi saat itu Atalarik memberikan syarat bila hadiah tersebut mau diterima oleh anak-anak, maka Marwa harus menyerahkan paspor kedua anaknya kepada Atalarik.
Tsania Marwa bertahan. Ia mengaku tak mau memberikan paspor tersebut kepada mantan suaminya. Bintang sinetron Putri yang Ditukar itu pun mengungkap alasannya.
"Tiba-tiba (Atalarik) datang-datang, 'paspor dong mana?' Gitu. Etis enggak, sih ? Jalani aja dulu kewajibannya, kewajiban saja enggak dipenuhi (memberikan anak-anak ke Marwa)," kata Tsania Marwa di Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka, Jakarta Barat, Senin (18/3).
Tsania Marwa perjuangkan hak asuh anak di Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Giovanni/kumparan
"Dan kalau ada rencana mau ajak anak saya ke luar negeri, ya, mintanya juga baik-baik. Enggak usah barter ke PS, biar aja kasih PS nya. Kalau caranya baik saya juga akan menyambutnya dengan baik,' sambung Marwa.
ADVERTISEMENT
Marwa kemudian menegaskan bahwa dirinya punya hak memegang dokumen berupa paspor anak-anaknya. Apalagi artis berusia 32 tahun ini merasa ia memegang hak asuh yang sudah berkekuatan hukum tetap.
"Saya enggak ada ketakutan karena itu hak mutlak saya. Dokumen itu memang udah hak saya dalam sidang," tegasnya.
Atalarik Syah saat jumpa pers terkait putusan harta gono-gini, Senin (5/4). Foto: Ronny
Lebih lanjut, Tsania Marwa tak tahu apa yang membuat Atalarik ngotot meminta paspor kedua anaknya. Ia hanya mau Atalarik menyelesaikan semua masalah perebutan hak asuh anak dan mengembalikan kedua anak mereka ke pelukan Marwa.
"Saya dari 2019 punya hak asuh anak, tidak pernah dikasih hak saya sebagai seorang pemegang hak asuh," tandasnya.
Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi bercerai sejak 15 Agustus 2017. Kala itu, Atalarik mendapat hak asuh atas kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
Tak terima dengan keputusan itu, Marwa kembali mengajukan gugatan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong pada 2019. Marwa lalu memenangkan hak asuh anak atas Shabira. Sementara Syarif masih di tangan Atalarik.
Atalarik yang tak terima putusan itu lalu mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, agar dirinya bisa mendapatkan kembali hak asuh atas kedua anaknya.
Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat kemudian memutuskan banding yang diajukan oleh kakak Teddy Syach itu, yakni dengan hasil kedua hak asuh anaknya jatuh ke tangan Tsania Marwa.