Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Tulus Ajak Pendengarnya Bertukar Jiwa Lewat Lagu
6 Oktober 2017 18:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Hari ini, Jumat (6/10), Tulus meluncurkan lagu sekaligus video musik terbarunya, yakni 'Tukar Jiwa'. Sebelumnya, ia sudah mengumumkan video klip terbarunya lewat akun Instagram-nya, @tulusm.
ADVERTISEMENT
Sebelum video klipnya dirilis, lagu ini sudah diunggah Tulus ke akun YouTube resminya, musiktulus, dalam format video lirik. Sejak diunggah tanggal 9 Agustus, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 1,2 juta viewers hingga kini.
Buat kamu yang belum dengar, 'Tukar Jiwa' bercerita tentang cinta seseorang pada pujaan hatinya --seperti apa kamu memperhatikan dia dari jauh, apa yang membuat dia begitu spesial, dan apa yang membuatmu jatuh cinta padanya.
Tak hanya itu, kamu juga ingin dia tahu perasaanmu --jika ia tidak percaya bahwa kamu punya rasa lebih untuknya. Jika tak ada cara yang bisa menjelaskan dan tak ada kata yang mampu membuatnya mengerti, bertukar jiwa adalah jawaban yang tepat, meski hal itu tak akan bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sama halnya sepeti Beyoncé ketika ia memperkenalkan lagu 'If I Were A Boy' pada dunia. Jika sepasang kekasih bertukar jiwa, pasti untuk ke depannya akan lebih mudah. Filosofi ini lah yang diangkat oleh Tulus, sekaligus bentuk cinta matinya pada sosok yang ia maksud di lagu tersebut dalam hati.

Aku kehabisan cara tuk jelaskan padamu,
Mengapa sulit tuk lupakanmu,
Aku kehabisan cara tuk gambarkan padamu,
Kau di mata dan di pandanganku.
(Coba sehari saja),
Coba satu hari saja kau jadi diriku,
(Kau akan mengerti),
Kau akan mengerti bagaimana kumelihatmu.
Mengagumimu,
Menyayangimu,
Dari sudut pandangku,
Dari sudut pandangku.

'Sudut pandang' yang dimaksud Tulus dalam lagu ini menjadi kunci utama lagu 'Tukar Jiwa', yang kelihatannya, membuat para pendengarnya jatuh cinta. Dari segi lirik, Tulus bisa dibilang sukses mengubah kata 'cheesy' menjadi sebuah sudut pandang yang baru di lagu ini.
ADVERTISEMENT
Dari sisi aransemen, suara gitar, drum, dan bass mendominasi di awal lagu. Tapi, dimainkan sehalus mungkin demi membuat pendengarnya terlena. Seperti lagu-lagu Tulus lainnya di album 'Monokrom', dan album-album sebelumnya, sebenarnya 'Tukar Jiwa' bukanlah lagu yang 'se-unik' itu.
Aransemen lagu 'Tukar Jiwa' memang kental akan nuansa pop dan jazz, tapi untuk urusan suara, Tulus tidak terlalu banyak pamer. Tulus memang menghadirkan vokalnya dalam 3 nada di bagian chorus, tapi hal itu bukanlah sesuatu yang menarik. Teknik vokal yang ia hadirkan juga tidak 'se-wah' lagu-lagu lainnya --contoh: 'Monokrom', yang bagi kami masih menjadi single terbaik di albumnya yang ke-3 ini.
Video musiknya sendiri patut diacungkan jempol. Footage-footage cantik, warna videonya yang sendu dan cenderung gelap, menghadirkan suasana galau ala Tulus. Meski sendu, fotografer Davy Linggar selaku sutradara dan Director of Photography video musik 'Tukar Jiwa' sukses menghadirkan kecantikan yang dibangun dari kesenduan.
ADVERTISEMENT

Kembali ke sang musisi, ia bernama Tulus. Karena selera musiknya yang tidak biasa, ia melahirkan karya yang luar biasa. Tulus rasanya tak pernah gagal mempersembahkan musiknya pada industri Tanah Air. Keunikan aransemen dan vokalnya adalah sebuah kelebihan yang menjadi daya jualnya sejak awal.
Sama seperti lagu-lagu lainnya, 'Tukar Jiwa' sebentar lagi akan menjadi hit dan kerap diputar di berbagai radio di Indonesia. Bersiaplah.
Simak video musik 'Tukar Jiwa' di bawah ini.