Tulus Akan Gelar Konser 'Monokrom' di Jakarta pada 6 Februari 2019

Konser Monokrom Tulus (Foto: Giovanni/kumparan)

Penyanyi Tulus akan menggelar konser tunggalnya yang ke-8 pada awal 2019 mendatang. Konser bertajuk 'Monokrom' itu sebenarnya juga sempat dihelat di Bandung pada 20 November lalu.

Namun, pada 6 Februari mendatang, pelantun 'Sewindu' itu akan kembali menghelat konser dengan judul yang sama di Jakarta. Kendati demikian, ia menjamin bahwa akan ada banyak perbedaan dari konser tersebut.

"Karena akan banyak detail-detail yang akan menambah rasa. Akan ada sentuhan yang diciptakan hanya di Monokrom Jakarta," ucap Tulus ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/12).

Menurut Tulus, usai menggelar konser tersebut di Bandung, ia sempat terkejut dengan animo besar penonton yang hadir. Hal ini membuatnya ingin kembali menggelar konser tersebut di kota lain. Meski sempat ragu, akhirnya konser tersebut akan digelar di Jakarta.

"Mudah-mudahan di Jakarta menjadi pilihan lain teman-teman yang tidak bisa datang di Bandung dan ingin dua kali juga boleh," katanya.

Untuk konsep sendiri, Tulus masih belum bisa membocorkannya. Sebab, sampai saat ini kebanyakan konsep dalam konsernya masih dalam tahap pengolahan. Namun, pria berusia 31 tahun tersebut menjamin akan ada banyak kejutan dalam konsernya kelak.

Tulus di konser Monokrom Tulus. (Foto: Dok. TulusCompany dan Mega Production)

"Jadi, konsep itu saya matangkan dulu baru dipublikasikan, mungkin secara bertahap. Saya mungkin akan mempublikasikan lewat media sosial," tuturnya.

Dalam setiap konsernya, Tulus memang kerap terlibat langsung dalam proses perencanaan dan persiapan konsep. Bahkan, sampai detail tata panggung, Tulus juga berusaha membubuhkan banyak ide dan masukan pada timnya.

"Tapi apa yang saya ingin sampaikan melalui visualisasinya terus tata panggungnya sehingga saya ikut melibatkan diri mikirin desain panggung itu seperti apa," imbuh pelantun 'Pamit' itu.

"Tetap bekerja sama dengan ahli, tapi ide-ide saya juga tersampaikan," sambungnya.

Hal tersebut ia lakukan untuk melihat secara langsung perkembangan yang tertera dalam setiap konsernya. Sehingga, ia bisa terus berkembang tak hanya dari segi musikalitas, tapi juga dari segi visual dalam konser.

Tulus mengaku senang menggelar konser dalam setiap karyanya. Baginya, konser merupakan sebuah galeri tempat ia memamerkan berbagai karyanya.

"Kemudian jadi semacam tradisi buat saya dan manajemen sebisa mungkin, seoptimal mungkin, bikin konser secara berkala," tukasnya.

Dalam konser berdurasi sekitar 2 jam 30 menit itu, Tulus akan menampilkan 23 lagu. Konser tersebut nantinya akan digelar di Istora Senayan, Jakarta. Penjualan tiket secara online dan offline mulai dibuka pada tanggal 28 Desember mendatang dengan kisaran Rp 350.000 hingga Rp 1.500.000.