Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tulus Berduet dengan Waldjinah di Konser 'Monokrom'
30 November 2018 12:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Tulus menggelar konser bertajuk 'Monokrom' di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat. Konser tersebut digelar untuk merayakan album 'Monokrom' yang sudah didengarkan lebih dari 177 juta kali melalui layanan digital streaming. Album ketiganya tersebut juga mendapatkan 26 penghargaan di bidang musik dan sinematografi.

Menurut keterangan pers yang diterima kumparan, Bandung dipilih sebagai tempat digelarnya konser karena di sana adalah awal mula perjalanan musik Tulus dimulai. Konser tersebut merupakan konser tunggal ke-7 Tulus selama dia berkarier di industri musik.

Konser tersebut dimeriahkan oleh sejumlah nama besar di dunia musik. Ari Renaldi yang merupakan produser ketiga album Tulus bertindak sebagai sutradara untuk 24 lagu yang dibawakan dalam konser 'Monokrom' selama 2 jam 30 menit.
ADVERTISEMENT
Tulus juga didukung 30 musikus pengiring dalam konser tersebut. Selain itu, ada juga Ratu Keroncong, Waldjinah, yang menjadi tamu kehormatan dalam konser 'Monokrom'. Berkolaborasi dengan Waldjinah adalah salah satu impian Tulus. Keduanya menyanyikan lagu 'Bengawan Solo' dan 'Semusim' yang merupakan karya Waldjinah dengan mendiang Chrisye, menjadikan suasana konsernya lebih hangat.

'Lagu Untuk Matahari' dan 'Manusia Kuat' dipilih untuk menjadi penutup konser 'Monokrom'. Sebanyak 50 orang paduan suara Glorify bernyanyi bersama Tulus di dua lagu tersebut.

Tiket konser 'Monokrom' malam itu terjual habis sebanyak 3 ribu tiket. Sebelumnya, penjualan tiket tahap pertama habis dalam hitungan 4 jam. Sedangkan penjualan tiket tahap kedua hanya membutuhkan waktu 1 jam saja sampai terjual habis.
ADVERTISEMENT