Tuntut Royalti Lagunya, Ndhank Ngaku Hanya Dibayar Rp 250 Ribu oleh Stinky

Mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono. Foto: Instagram/@ndhank_s_hartono

Mantan gitaris band Stinky, Ndhank Surahman Hartono, mengungkap bahwa dirinya sempat menuntut royalti atas lagu yang diciptakan olehnya selama bergabung di band Stinky.

Ndhank bahkan sudah memberikan persentase yang harus diberikan kepadanya dari lagu Mungkinkah yang sering dibawakan Andre Taulany dan Stinky.

Ndhank mengatakan dirinya telah menentukan 2 persen jatah dari keseluruhan royalti harus dibayarkan padanya. Sayangnya hal itu tak disetujui semua personel.

"Saya bilang sama Irwan, 'bisa enggak, sih, kalau kita negosiasi?' Saya minta enggak besar, saya pengin ada tanggung jawab aja. Waktu itu saya minta hanya 2 persen dari setiap mereka tampil di event," ujar Ndhank Surahman kepada wartawan di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1).

"Kalau dari mas Irwan pribadi, sih, dia enggak masalah, 'oke enggak apa-apa', tapi Irwan menanyakan kepada Edy dan Nano, mereka tidak setuju dengan angka segitu, ya, itu juga, sih, yang membuat saya mengapa enggak setuju (mereka bawakan lagu saya)," sambungnya.

Kelompok musik Stinky saat mengisi acara di Rumah Goa kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (2/1/2024). Foto: Agus Apriyanto

Menurut Ndhank, 2 persen bukan jumlah yang besar. Apalagi nilai itu lebih kecil dibandingkan perhitungan dari sesama pencipta lagu. Ndhank menyebut bahwa angka yang pantas itu adalah sekitar 5 persen kontrak.

"2 persen itu kan permintaan saya pribadi tapi setelah saya diskusi dengan teman-teman, itu bisa kisaran 5 persen ke atas. Mungkin 5 sampai 10 persen," ucap Ndhank.

Ndhank pun tak mengerti dengan sikap mantan rekan-rekannya di Stinky. Sebab, pembayaran royalti tersebut sesuai aturan dibebankan pada pihak penyelenggara event yang mengundang Andre Taulany atau Stinky untuk tampil.

"Yang penting saya sudah mengajukan seperti itu dan teman-teman Stinky juga tidak terima, untuk saudara Andre sendiri belum ada respons," lanjut dia.

Akui Dibayar Rp 250-500 Ribu oleh Stinky

Meski diskusinya cukup alot dalam hal royalti, Ndhank mengakui bahwa Stinky masih memberikannya sejumlah uang sebesar Rp 250 ribu untuk tiap penampilan mereka. Hanya saja jumlahnya masih jauh dari harapannya, terlebih uang itu bukanlah hak yang selama ini ia perjuangkan.

"Ya, sekarang harga segitu layak apa tidak? tidak layak, sedih sekali. Sementara saudara Andre bisa manggung, kita tahu nilainya berapa, Stinky juga rate-nya juga Rp 50 (juta) ke atas, ya, mungkin teman-teman bisa nilai, dengan bayarannya seperti itu apakah pantas. Dari Stinky yang terakhir ini Rp 250-500 ribu. Bukan (dari LMK) itu dari kebijakan band," pungkasnya.