Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ucapannya 6 Tahun Lalu Terwujud, Prilly Latuconsina: Definisi Omongan Adalah Doa
14 Mei 2022 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Prilly akan menjadi produser," ucapnya kala itu.
Momen tersebut terekam dalam video singkat yang diunggah akun Instagram fanbase Prilly Latuconsina, @infoprillytc.
Video itu kemudian di-repost oleh Prilly Latuconsina melalui fitur Instagram Story. Ia juga menuliskan komentarnya mengenai hal tersebut.
"Definisi omongan adalah doa. Video (tahun) 2016, asal ngomong aja pas ditanya 10 tahun dari sekarang akan jadi apa. Ternyata tercapainya lebih cepat," tulis Prilly Latuconsina.
Ya, ucapan yang pernah dilontarkannya itu memang telah terwujud. Pada 2020 lalu, ia debut menjadi produser lewat film Kukira Kau Rumah. Prilly Latuconsina pun bersyukur karenanya.
"Bersyukur banget yang pasti sama Allah, dikasih banyak berkah sampai bisa kayak sekarang," tulisnya.
Aktris berusia 25 tahun itu kemudian memberikan suntikan semangat dan nasihat bagi para pengikutnya di Instagram untuk terus menjaga setiap tutur kata. Menurut Prilly Latuconsina, perkataan dapat menjadi doa bagi yang mengucapkannya.
ADVERTISEMENT
"Semangat buat kalian semua ya. Jangan lupa terus berkata baik untuk diri sendiri. Siapa tau pada saat itu omongannya diijabah dan bisa terkabul," pungkas Prilly Latuconsina.
Kukira Kau Rumah Jadi Film Pertama yang Diproduseri Prilly Latuconsina
Seperti yang telah disinggung, film Kukira Kau Rumah menjadi debut Prilly Latuconsina sebagai produser. Beberapa waktu lalu, melalui unggahan Instagram, ia mengaku, selaku produser sekaligus pemain, sangat menikmati proses produksi film layar lebar tersebut.
Di Kukira Kau Rumah, Prilly Latuconsina bekerja sama dengan Umay Shahab sebagai sutradara. Film itu tercatat telah meraup sebanyak lebih dari dua juta penonton dalam waktu 21 hari penayangan.
Reporter: Arnellia Anindya