Umi Pipik Minta Maaf Usai Sempat Dihujat karena Bahas Pemilu Curang

Umi Pipik Foto: Yurika Kencana/kumparan

Ibunda Abidzar Al Ghifari, Umi Pipik, menyampaikan permintaan maaf lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia sebelumnya dihujat oleh netizen usai menjelek-jelekkan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Saat menyampaikan permintaan maaf, Umi Pipik mengimbau orang-orang supaya tidak saling serang lagi antar pemilih.

"Maaf lahir batin, untuk semua yang dirugikan atas tulisan saya, sudah ya, jangan saling serang lagi antar pemilih," tulis Umi Pipik, Rabu (21/2).

Umi Pipik Foto: Regina Rosary/kumparan

Umi Pipik Harap Paslon yang Terpilih Bisa Membawa Indonesia Menjadi Lebih Baik

Umi Pipik mengatakan, orang-orang dalam Pemilu 2024 tentu tidak hanya memikirkan mengenai kemenangan suatu paslon, tetapi juga dampak bagi rakyat.

"Kita pasti tidak memikirkan kemenangannya saja, tapi yang lebih kita pikirkan bagaimana negeri kita jadi lebih baik dalam segala hal, rakyat mendapatkan kemudahan dalam segala aspek kehidupan, negara kita menjadi berkah," tulis Umi Pipik.

Karena itu, Umi Pipik berharap siapa pun paslon yang nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan ini, Umi Pipik juga mengingatkan orang-orang yang beragama Islam untuk beribadah. Apalagi, tidak lama lagi masuk malam nisfu sya'ban.

"InsyaAllah jatuhnya tanggal 24 Februari, tepatnya hari Sabtu, malam minggu, yuk jangan lewatkan malam nisfu sya'ban ini dengan ibadah-ibadah sunah, ba'da maghrib dimulai amalannya ya, dan malamnya isi dengan tahajud," tulis Umi Pipik.

Umi Pipik sempat membuat unggahan di Instagram Story yang menyinggung mengenai kecurangan dalam Pilpres 2024. Umi Pipik mengatakan bahwa dirinya tetap bangga mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meskipun kalah dalam pemilu.

"Kalaupun ada kecurangan dan ketidakjujuran, dan kalaupun Prabowo sudah di-setting untuk menang. Saya pribadi tetap bangga dengan pilihan saya (emoticon jari satu)," tulis Umi Pipik.

Menurut Umi Pipik, hal itu akan menjadi saksi di akhirat kelak bahwa dirinya sudah memilih pemimpin yang memiliki sifat seperti Nabi Muhammad SAW, yakni sidiq (jujur), tabligh (menyampaikan kebenaran), amanah, dan fatonah (cerdas).

Hal itu juga membuat Umi Pipik dihujat oleh sejumlah netizen. Sebab, mereka tidak terima sosok Anies disamakan dengan Rasulullah yang memiliki sifat mulia.

Artis Abidzar Al Ghifari saat konferensi pers film Balada Roy di Epicentrum, Jakarta, Selasa, (10/1/2023). Foto: Agus Apriyanto

Abidzar Al Ghifari sempat membuat unggahan di Instagram pada Senin (19/2) berisi permintaan maaf atas 'kegaduhan' yang dibuat oleh anggota keluarganya. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa Abidzar meminta maaf atas tindakan sang ibu.

"Saya mewakilkan keluarga meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan sedang jadi perbincangan semua orang," tulis Abidzar.

Pemain film Balada Si Roy itu menyadari apa yang dilakukan oleh ibunya bukan perbuatan terpuji. "Saya sangat amat mengerti kesalahan yang dibuat, memang tidak pantas untuk kami melontarkan kalimat atau fitnah itu," tulis Abidzar.

Saat menyampaikan permintaan maaf, Abidzar mengungkapkan bahwa dirinya mendukung Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024.

"Saya sebagai pendukung dan coblos tim 02 ingin minta maaf, terlebih untuk Pak Prabowo dan juga Mas Gibran, kepada para pendukung 02, dan juga orang-orang yang tersinggung," tulisnya.

Abidzar berharap permintaan maafnya bisa diterima oleh orang-orang. Ia akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari.