Unfaedah Podcast dan Jurnalrisa Bicara soal Perkembangan Podcast di Indonesia

16 Desember 2020 22:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara virtual ICON 2020 di Kaskus TV. Foto: Instagram/icon.jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Acara virtual ICON 2020 di Kaskus TV. Foto: Instagram/icon.jakarta
ADVERTISEMENT
Banyak orang tentu sepakat bahwa podcast saat ini menjadi media hiburan yang sangat ramai digunakan masyarakat Indonesia selain YouTube. Namun, tentu banyak yang bertanya-tanya mengenai seberapa jauh podcast bisa berkembang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengenai hal itu, acara virtual ICON 2020 di Kaskus TV menawarkan jawaban yang datang dari dua podcaster ternama Indonesia. Mereka adalah Jurnalrisa dan Unfaedah Podcast.
Risa Saraswati, pendiri Jurnalrisa. Foto: Instagram/tim_jurnalrisa
Menurut dua pendiri Unfaedah Podcast, Arian Arifin alias Arian 13 dan Sammy Seringai, podcast masih belum bisa menyaingi popularitas YouTube. Sebab, saat ini masih ada berbagai batasan untuk mendengarkan podcast.
"Kalau untuk sebesar YouTube, seperti itu gimana platform-nya aja. Soalnya, kalau YouTube, kan, semua orang bisa akses tanpa membayar, paling modal wifi aja. Jadi, untuk saat ini, podcast bisa besar saat kontennya di upload juga ke YouTube," ungkap Arian 13 seraya tertawa dalam ICON 2020 hari ketiga, Rabu (16/12)
Sammy sepakat dengan pernyataan Arian. Menurutnya, YouTube adalah kombinasi lengkap yang tentu masih jadi pilihan hiburan utama bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Unfaedah Podcast di ICON 2020. Foto: ICON 2020/Kaskus TV
Namun, setidaknya, saat ini podcast sudah bisa menyaingi popularitas radio konvensional. Sammy memberi contoh dengan observasi yang telah dilakukan.
"Sangat mungkin menyaingi radio karena sekarang aja banyak radio yang membuat podcast. Gue sempat siaran 16 tahun dan radio tempat gue terakhir kerja itu sekarang bikin podcast. Waktu gue kerja dulu, belum ada, padahal podcast-nya sih sudah ada," kata Sammy.
Bertolak belakang dari pendapat Unfaedah Podcast, Risa Saraswati yang mendirikan Jurnalrisa berpendapat bahwa industri podcast bisa sangat besar di Indonesia.
Jurnalrisa di ICON 2020. Foto: ICON 2020/Kaskus TV
Sebagai content creator yang juga bekerja sebagai PNS, Risa mengetahui bahwa podcast sudah digunakan sebagai metode pembelajaran di kampus-kampus.
"Aku saat ini lagi ngajar di sebuah universitas dan di sana siswanya diwajibkan untuk membuat podcast di salah satu mata kuliah. Itu juga bukan aku yang rencanakan, tapi memang dari universitasnya," tutur Risa.
ADVERTISEMENT
"Ketika mahasiswa disuruh membuat podcast, ini akan menyebar ke mana-mana. Jadi, yang awalnya buat tugas aja, lama-lama bisa jadi kebiasaan baru di kalangan remaja," sambungnya.