Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Ungkap Penyesalan Nanang Gimbal, Istri: Dia Enggak Ada Niat Ngebunuh
26 Januari 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Istri Nanang Irawan alias Nanang Gimbal , Yulianti, mengungkapkan penyesalan suaminya setelah diduga membunuh aktor Sandy Permana .
ADVERTISEMENT
"Iya, kemarin aku ketemu di Polda, dia bilang nyesal, enggak ada niat ngebunuh, dia spontan, karena, 'Dia (Sandy) ngeludahin gue,' katanya," kata Yulianti di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.
Sandy Permana tewas usai ditusuk oleh tetangganya, Nanang Gimbal, pada 12 Januari lalu. Nanang melarikan diri ke wilayah Karawang setelah menghabisi nyawa Sandy.
Nanang membawa barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga digunakannya untuk menikam Sandy. Polisi mengamankan Nanang di tempat persembunyiannya di Karawang.
Polisi telah menetapkan Nanang sebagai tersangka. Saat diperiksa penyidik, Nanang mengaku motifnya melakukan penusukan membabi buta terhadap Sandy.
ADVERTISEMENT
Nanang mengaku sakit hati dan merasa direndahkan usai Sandy menatapnya dengan sinis dan meludah ke arahnya.
Atas perbuatannya, Nanang dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau 338 KUHP tentang pembunuhan.
Istri Tidak Membantu Nanang Gimbal Kabur Usai Menikam Sandy Permana
Yulianti mengaku tidak membantu Nanang kabur setelah menikam Sandy. Yulianti mengatakan bahwa dirinya tidak berada di lokasi kejadian.
"Enggak benar (membantu Nanang kabur). Saat kejadian aku enggak ada di tempat. Dengar ada teriak pun aku enggak dengar, aku lagi nyuci di dapur di belakang. Itu kejadiannya dekat, tapi aku benar-benar enggak dengar," tutur Yulianti.
Yulianti baru keluar dari rumah setelah mendengar teriakan dari tetangga. Ia bertanya-tanya ada apa. Kemudian, Yulianti mengatakan, ada tetangga yang menyebut-nyebut nama suaminya.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu, pas aku keluar, 'Ini om Sandy berdarah-darah.' Terus, yang tolong Sandy bilang, 'Om Gimbal mana? Bang Sandy nyebut nama om Gimbal.' Nah, sejak itu aku langsung pucat. Waktu itu polisi pada datang nanya, baru aku dibawa," ucap Yulianti.