Unsur Budaya Indonesia di Film 'Wiro Sableng': Kapak hingga Kostum

12 Mei 2018 19:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Wiro Sableng. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Wiro Sableng. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Properti menjadi salah satu elemen penting dalam proses pembuatan sebuah film untuk mendukung alur cerita. Nah, jika mendengar nama ‘Wiro Sableng’ apa yang terbesit di benak kalian? Salah satunya, pasti kapak maut naga geni 212.
ADVERTISEMENT
Bertugas sebagai production designer, Adrianto Sinaga berpikir keras untuk membuat properti pendukung di film tersebut dapat diingat oleh penonton dan menjadi ciri khas dari film Indonesia, salah satunya 'Wiro Sableng'. Maka dari itu, setting, kostum, dan senjata, terinspirasi dari budaya khas Indonesia.
Marsha Timothy di 'Wiro Sableng' (Foto: Lifelike Pictures/YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Timothy di 'Wiro Sableng' (Foto: Lifelike Pictures/YouTube)
Misalnya, untuk kapak yang menjadi senjata andalan Wiro Sableng. Ketika Adrianto pertama kali bertemu dengan Sheila Timothy, produser 'Wiro Sableng', ia sudah memiliki desain kapak yang lama. Namun, ia merasa desain tersebut kurang begitu khas Indonesia.
"Waktu itu, saya kepikiran lihat bentuk kapak yang lama. Yang paling pertama muncul di kepala saya adalah apa, ya, yang Indonesia yang berasa? Tekstur yang paling kita kenal (dari) Indonesia. Terus, saya kepikiran motif pamor keris," jelas Adrianto saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan komikus Chris Lie, dibuatlah sekitar 10 sampai 15 desain, termasuk untuk logo film tersebut. Proses penentuan desain kapak dan logo ini memakan waktu dua sampai tiga bulan.
Chris juga memberi masukan kepada Adrianto, apakah akan memasukkan unsur tekstur pada kapaknya nanti. Hingga tercetuslah ide tekstur, seperti api, air, tanah, dan angin.
"Paling utama dari kapak ini adalah bahwa motif yang kalau kita lihat itu kalau diperhatiin kapaknya dibalik. Itu semua stilasi tapi idenya dari batik. Kayak tetep bentuknya sepintas kayak batik, saya ambil idenya dari mega mendung saya modernisasi sedikit," bebernya.
Tak hanya senjata yang disisipkan unsur budaya Indonesia, tetapi kostum juga menggunakan motif budaya Indonesia. Salah satunya pada kostum yang dikenakan karakter Anggini yang diperankan oleh Sherina Munaf.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat Anggini bajunya ada motif ulos. Jadi, banyak banget unsur-unsur yang kalau kita perhatiin detail dari berbagai part di Indonesia, cuma kita ramu lagi gimana cut-nya tetep terasa modern," pungkasnya.
Sherina Munaf di film Wiro Sableng. (Foto: YouTube Lifelike Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Sherina Munaf di film Wiro Sableng. (Foto: YouTube Lifelike Pictures)