Upaya Arie Kriting Ubah Stigma tentang Orang Timur Lewat Film Kaka Bos

27 Juli 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian sekaligus pemain film Arie Kriting, di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9). Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Komedian sekaligus pemain film Arie Kriting, di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9). Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Rumah produksi Imajinari merilis official trailer film Kaka Boss pada Rabu (24/7). Sekilas lewat cuplikan trailer, film Kaka Boss yang berlatar Indonesia Timur ini menceritakan Ferdinand 'Kaka Boss' Omakare (Godfread Orindead).
ADVERTISEMENT
Dia dikenal sebagai penagih utang (debt collector) yang terkenal dan sangat disegani. Namun, ada satu kejadian yang membuatnya banting stir hingga mencoba pekerjaan lain. Semua harus dilakukan Kaka Boss demi anak dan istrinya.
Sutradara Kaka Boss, Arie Kriting, menyebut film ini punya tujuan untuk mengubah stigma masyarakat tentang Orang Timur.
"Saya merasa kayaknya orang Timur itu harus digali lebih dalam lagi. Karena orang Timur yang ditampilkan selalu kesedihan, kesusahan. Bagaimana perasaan seorang anak yang punya bapak biasa aja bukan orang susah," kata Arie Kriting dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Rabu.
Acara perilisan trailer film Kaka Boss di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Arie Kriting menyebut ada sisi lain Orang Timur yang seharusnya layak menjadi pertimbangan penilaian masyarakat Indonesia. Salah satu caranya dengan menghadirkannya lewat film Kaka Boss.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat bahwa layar film Indonesia itu ketika beririsan dengan tema Indonesia Timur selalu berusaha mencari bahan bersyukur gitu. Oh, kita cuma dijadikan bahan bersyukur. Kayaknya kami enggak segitunya deh. Enggak hanya itu gitu," jelas Arie Kriting.

Kaka Boss Butuh Proses Lama untuk Naik Tayang

Arie menyebut, film Kaka Boss sudah mulai diajukan sejak tahun 2022. Naskah dan alur cerita terus digodok hingga butuh waktu dua tahun.
"Film Kaka Boss ini memiliki banyak elemen seperti fighting, battle dance, dan unsur keluarga. Prosesnya memakan waktu lama karena banyak elemen yang harus dimasukkan. Ko Ernest dan saya sepakat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan," tutur Arie Kriting.
Official poster film Kaka Boss. Foto: Dok. Istimewa
Arie menyebut kurun waktu yang lama itu membuat cerita film Kaka Boss semakin matang dan layak untuk disajikan.
ADVERTISEMENT
"Teman-teman komika di film ini bukan sekedar ketawa-ketawa, tetapi untuk menopang jalan cerita. Fungsi masing-masing karakter erat kaitannya dengan jalan cerita. Misalnya, Mamat Alkatiri, bukan sekedar pelengkap untuk ketawa, tetapi menunjukkan nilai-nilai orang Timur," ucap Arie.
Acara perilisan trailer film Kaka Boss di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika, Kaka Boss menampilkan Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Nowela Mikhelia, Ge Pamungkas, Ernest Prakasa, Elsa Novi Bani Japasal atau Eca Aura, Aurel Mayori Putri atau Yori Eks JKT48.
Di film ini, Arie Kriting juga dibantu Kristo Imanuel sebagai ko-sutradara dan Arif Brata sebagai konsultan komedi. Kaka Boss siap tayang 29 Agustus 2024 di bioskop Indonesia.