news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Upaya Sahabat Mencari Keadilan untuk Tio Pakusadewo

11 Juni 2018 8:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tio Pakusadewo usai jalani sidang di PN Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Tio Pakusadewo usai jalani sidang di PN Jaksel. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Aktris Dewi Irawan termasuk salah satu rekan sekaligus sahabat Tio Pakusadewo yang merasa kecewa terhadap tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada pemeran film ‘Filosofi Kopi’ itu. Tio dituntut pidana kurungan 6 tahun penjara dan denda Rp 800 juta.
ADVERTISEMENT
Dewi bersama rekan artis lainnya dan keluarga dari Tio, sedang berupaya untuk mencari keadilan bagi pria kelahiran Jakarta itu. Mereka bahkan datang ke kantor BNN untuk membahas perihal tuntutan yang dijatuhkan pada Tio.
Pemain film ‘Silariang’ ini membandingkan kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Tio dengan Jennifer Dunn atau Jedun. Teman laki-laki Jedun, Raditya, yang turut mengkonsumsi narkoba juga diancam hukuman yang lebih berat daripada pemain film 'Buruan Cium Gue' itu.
“Tadi sih dijelasin kenapa JPU menuntut sampai segitunya. (Ancaman) 6 tahun (penjara) dan Rp 800 juta subsider 6 bulan. (Kasus) Ini juga sama kayak si Jedun, temannya juga kan dituntutnya 5 tahun. Kayaknya memang benar harus dicari keadilan bersama Tio Pakusadewo,” ucap Dewi.
Dewi Irawan (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Irawan (Foto: Munady)
Setelah mengetahui tuntutan yang diberikan, saat Dewi bertemu dengan Tio, dia tak bisa bicara banyak dengannya. “Saya cuma bilang, ‘Ya, sabar, deh’. Kita juga, siapa sih yang ingin ngelihat dia begitu,” tutur Dewi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, saat Tio menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pekan lalu, sederet sahabat juga datang memberikan dukungan untuk Tio. Mereka adalah Jajang C Noe, Donny Damara, Ray Sahetapy, Aming, Dewi Irawan, dan beberapa sahabat lainnya.
Sejumlah artis di sidang peledoi Tio Pakusadewo (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah artis di sidang peledoi Tio Pakusadewo (Foto: Munady)
Sahabat-sahabat Tio lainnya juga tengah berkampanye di media sosial dengan mengunggah foto yang bertuliskan ‘#BERSAMATYOPAKUSADEWO’, ‘#pakepasal127aja’, dan ‘#tyo4rehab’.
Beberapa selebriti Tanah Air yang telah melakukan hal tersebut di antaranya adalah Baim Wong, Jefri Nichol, Wulan Guritno, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan masih banyak lagi.
"Saya mengenalnya sudah lama dan cukup dekat .. Seorang yg kebapakan senang mendengarkan jg mengemong di kala ada yg kedapatan cobaan atw masalah .. Orang yang seru sebagai teman .. Seorang guru tak pelit membagi ilmu .. Seorang aktor kebanggaan bertalenta luar biasa .. kembali lagi manusia tidak sempurna .. om Tyo saat ini butuh pengobatan, agar tidak terpeleset kembali .. dan sebagai warga negara dia layak mendapatkan itu dan keadilan .. #tyo4rehab #kamibersamatyo #indonesiaadil," tulis Wulan di akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
"Bersama Abah @pksdw ! Orang sakit ya di rehab jangan di bui...Saya kenal beliau,beliau panutan saya dan sudah seperti Bapak di aktoran ini...beliau orang yang sangat baik dan tulus...bukan penjahat Bukan juga pengedar, apalagi bandar, beliau adlh korban narkoba. #tyo4rehab #bersamatyopakusadewo #pakepasal127aja," tulis Chicco di akun Instagramnya.
Melihat hal tersebut, Dewi mengungkapkan bahwa dia bersama rekan-rekannya telah berupaya untuk menarik perhatian hakim agar bisa meringankan hukuman Tio. Hingga saat ini, mereka masih mencari tahu soal tuntutan yang dijatuhkan untuk Tio.
“Saya terutama dari Asosiasi Rumah Aktor Indonesia bersepakat bagaimana nih, supaya gaungnya ini nyampe, terdengar. Bisa jadi perhatian, terutama hakimlah. Nanti yang memutuskan gitu kan, 'Kenapa JPU bisa sampai menuntut begitu? Apa alasannya?' Kami mencari tahu apa,” terang Dewi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pemeran film ‘Ayat-ayat Cinta 2’ tersebut akan lebih besar lagi. Dia berencana untuk menggandeng komunitas-komunitas anti-narkoba.
“Ini kan menjelang karena kemarin pledoi itu ditunda, jadinya kita siapin untuk pledoi itu, deh. Nanti (sidang) tanggal 28 Juni. Ya, kita bergerak dengan komunitas, seperti GPAN dan FOKAN,” tutupnya.