Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Usai Film 'Coco' Tayang, Produser Memilih untuk Rehat Sejenak
1 Maret 2018 18:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Darla K. Anderson merupakan seorang produser film animasi terkenal di Amerika Serikat. Ia adalah sosok di balik kesuksesan film seperti 'Toy Story', 'A Bug's Life', dan juga 'Cars'.
ADVERTISEMENT
Film animasi terbarunya adalah 'Coco' yang rilis akhir tahun 2017. Film yang berlatar negara Meksiko tersebut laris manis di pasaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat pendapatan film tersebut yang mencapai USD 739 atau setara dengan Rp 10 triliun.
Padahal, anggaran untuk memproduksi film animasi tersebut hanya berkisar antara USD 175 juta hingga USD 200 juta, atau setara Rp 2,3 triliun hingga Rp 2,7 triliun saja.
'Coco' juga masuk ke dalam kategori 'Best Animated Feature Film' di ajang penghargaan Academy Awards yang akan digelar pada 5 Maret mendatang. Sebelumnya, 'Coco' sudah terlebih dahulu membawa pulang piala Golden Globe Awards untuk kategori 'Best Motion Picture - Animated'.
Pencapaian 'Coco' tersebut merupakan buah dari kerja keras Darla dan segenap tim lainnya, yang sudah mulai menggarap film ini sejak tahun 2011. Mereka terjun langsung ke Meksiko untuk melakukan beberapa penelitian demi kelancaran film itu.
ADVERTISEMENT
Darla memiliki alasan tersendiri mengapa memilih negara Meksiko untuk dijadikan latar belakang dari film terbarunya ini.
"Kita sangat tertarik dengan nuansa liburannya di Meksiko, kita menghabiskan beberapa waktu ke Meksiko dan sangat menginspirasi sekali, orang-orangnya, budayanya, sangat menyenangkan untuk liburan dengan keluarga," ungkap Darla dalam sesi wawancara via telepon yang diikuti kumparan (kumparan.com) pada Kamis (1/3).
Meski telah meraih kesuksesan, wanita asal California, Amerika Serikat tersebut tak ingin gegabah membuat sekuel ataupun karya berupa film animasi lainnya dalam waktu dekat ini.
"Aku belum punya rencana sih, tapi kita punya banyak hal untuk dilakukan, aku enggak sabar juga supaya semua orang bisa cepat mengetahui tentang film yang akan kami buat lagi ke depannya. Tapi yang jelas, rencanaku sekarang cuma pergi liburan dan beristirahat dulu dari produksi film," jelas Darla.
ADVERTISEMENT
Bagi Darla, enam tahun merupakan waktu yang cukup lama baginya untuk memproduksi sebuah film, dan itu sangat melelahkan.
"Aku kemarin baru menghabiskan waktu dan pikiranku selama enam tahun untuk satu hal, yaitu 'Coco'. Sekarang aku hanya ingin istirahat terlebih dahulu," ujar dia.
"Enggak yakin tentang apa yang akan aku buat selanjutnya. Ini kayak yang terjadi habis aku bikin film 'Toy Story 3'. Habis bikin film itu, aku kan istirahat cukup lama, dan akhirnya kembali dengan membuat cerita tentang 'Coco' ini. Jadi ya, siapa yang tahu ke depannya akan seperti apa?" lanjutnya.
Namun demikian, Darla tak menampik jika di kemudian hari ia akan kembali memproduksi sebuah film yang mengangkat kebudayaan suatu negara. Itu adalah satu hal yang menyenangkan baginya.
ADVERTISEMENT
"Iya, tentunya (membuat film tentang budaya). Aku pikir ''Coco' adalah film yang bagus, bisa diterima oleh seluruh orang di dunia. Aku bangga ketika orang-orang memberiku ide baru dan dalam hal ini 'Coco' berhasil menjadi inspirasi bagi banyak orang," tandasnya.