Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pesinetron Detri Warmanto sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 15 Maret 2020. Hingga kini, terhitung sudah lebih dari 14 hari Detri menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Selasa (31/3), Detri menjalani pemeriksaan Swab terkait penyakit COVID-19 dalam tubuhnya. Pemeriksaan tersebut dilakukan Detri di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
“Tadi saya melakukan tes sesuai protokol dan prosedur rumah sakit RSPAD dengan tahapannya yang pertama cek tensi, cek darah, rontgen paru, sama yang terakhir Swab THT,” ucap Detri Warmanto ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Selasa (31/3).
Sebelumnya, Detri Warmanto sempat menjalani pemeriksaan melalui alat tes COVID-19 cepat (Rapid Test). Setelah diperiksa, tes itu menunjukkan garis satu yang artinya negatif.
Meski demikian, Detri merasa perlu mengecek kondisinya melalui metode Swab. Sebab, metode tersebut terbilang lebih akurat dibandingkan dengan pemeriksaan melalui Rapid Test.
“Memang yang paling menentukan untuk dinyatakan positif atau negatif itu memang yang Swab, Swab itu kayak yang dicolok pake kayak cotton bud modelnya, tapi dicolok ke hidung yang paling dalam,” ungkap Detri.
Menurut Detri, hasil pemeriksaan Swab bisa dilihat selama rentang 4 hingga 7 hari mendatang. Sebab, sampel yang diambil harus diperiksa lagi di Litbangkes, sebelum nantinya hasil diserahkan ke pihak rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk hasil pemeriksaan lainnya, Detri dinyatakan dalam kondisi yang baik.
“Dicolok emang rasanya kurang nyaman sih, tapi so far, hasil swab itu sekitar mungkin 4-7 hari karena RSPAD pun juga lempar ini ke kalau enggak salah Litbangkes,” tutur Detri.
“Nah, badan itu yang kemudian menyatakan positif atau negatif. Kalau rontgen, sama darah, sama tensi udah keluar, hasilnya bagus, semua normal,” tambahnya.
Sejak awal, meski telah dinyatakan positif terpapar virus corona, Detri masih dalam kondisi kesehatan yang normal. Hingga kini, kondisinya pun tetap sama, tak ada keluhan yang begitu mengkhawatirkan terkait kondisi kesehatannya.
“Alhamdulillah saya baik-baik aja, enggak ada bedanya sama kemarin, tetap aja kondisi saya normal tetap,” ucap Detri.
Meski sudah lewat 14 hari, Detri tampak masih ingin melanjutkan isolasi diri. Paling tidak, hingga hasil Swab keluar dan menyatakan bahwa dirinya negatif dari virus corona.
ADVERTISEMENT
“Dokter ada yang bahasanya udah pulang aja, tapi karena saya punya anak yang kecil-kecil, istri juga lagi hamil, lebih baik saya ambil keputusan tunggu benar-benar hasil keluar,” tukasnya.
Meski dilanda rindu dengan keluarga, Detri merasa harus menjalani hal tersebut. Tentunya juga demi kesehatan keluarga Detri di rumah.
Namun, yang ingin Detri sampaikan ialah, setiap orang bisa sembuh melawan COVID-19, jika tetap menjaga pola hidup dan serius melakukan isolasi diri.
“Jadi memang kalau saya bilang bukan hanya permainan mental sih, yang saya bilang di social media, himbauan dokter, yang saya sampaikan kita harus optimis, positif. Tapi di lain itu, secara mentalnya tahap kedua nya adalah pola hidup, pola makan, pola tidur, vitamin, kurang lebih yang kayak gitu-gitu,” pungkas Detri Warmanto .
ADVERTISEMENT