Uya Kuya Bawa Bukti Tambahan Terkait Laporannya terhadap Medina Zein

21 November 2022 15:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uya Kuya saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/05/2022). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/05/2022). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Uya Kuya melaporkan Medina Zein ke polisi beberapa waktu lalu. Laporan atas dugaan penipuan tersebut masih berproses di Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Senin (21/11), Uya Kuya dan sang istri, Astrid, kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan mereka ialah untuk memberikan bukti tambahan atas laporan terhadap Medina Zein.
"Kelanjutan gue menyerahkan bukti final bukti terakhir, tambahan, yang memperkuat tahap penyidikan mereka," ucap Uya Kuya.
Uya Kuya dan Astrid sambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Giovanni/kumparan
Terkait apa bukti yang dibawa, ayah dua anak itu tak mau membocorkan. Yang jelas, menurut Uya Kuya, bukti yang ia bawa berupa benda yang amat penting dalam proses hukum kasus tersebut.
"Adalah, bukti yang tak bisa kami umumkan di sini. Bukti ini sangat penting sekali. Bendalah. File ada, barbuk benar barbuk," ujar Uya Kuya.
"Ya, kunci banget, penting, dan memang bisa jadi satu arahnya arah barulah. Mungkin bukan hanya penipuan, tapi arahnya bisa menjerat ke satu hal lain," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 47 tahun itu berharap proses hukum atas kasus tersebut tetap berjalan meskipun Medina Zein berniat untuk mengembalikan uangnya.
"Insyaallah, enggak lama lagi ada suatu hasil," kata Uya Kuya.
Uya Kuya dan Medina Zein. Foto: Instagram/@medinazein dan Ronny
Terlebih, Uya Kuya tahu betul bahwa banyak pihak yang punya persoalan sama dengan Medina Zein. Ia berharap, laporannya bisa memberikan efek jera untuk Medina ke depannya.
"Efek jeralah supaya tidak ada orang orang lain yang mengalami nasib yang sama seperti gue dan orang lain," tandasnya.
Mengilas balik, dugaan penipuan bermula ketika Medina Zein menghubungi Uya Kuya, mengaku sedang dirawat di rumah sakit. Medina, kata Uya, mengungkapkan bahwa ia ingin menjual mobil Mercedes Benz dengan harga Rp 700 juta. Sebelumnya, menurut Medina, ia membeli mobil tersebut seharga Rp 1,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Uya Kuya awalnya menolak karena merasa tak butuh. Medina Zein merayu dan mengatakan bahwa uang hasil penjualan mobil bakal digunakannya untuk membayar biaya rumah sakit. Selain itu, Medina juga mengaku membutuhkan dana untuk membayar perpanjangan sewa klinik.
Uya Kuya dan Astrid sambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Giovanni/kumparan
Kemudian Uya Kuya mengatakan akan mengecek harga mobil Mercedes Benz tersebut terlebih dahulu. Setelah itu Medina Zein menawarkan mobil lainnya, yakni Toyota Vellfire.
Medina Zein mematok harga Rp 1,27 miliar untuk dua unit mobil. Uya Kuya menawarnya menjadi Rp 1,2 miliar. Uya bersedia membeli dua mobil itu karena ingin membantu Medina. Setelah menyepakati tawaran tersebut, Medina meminta Uya untuk mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta sebagai uang muka.
Uya Kuya pun mengirimkan Rp 100 juta ke rekening yang diberikan Medina Zein kepadanya sebagai uang muka. Kemudian, Uya diminta pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisi mobil. Ketika itu hanya ada mobil Toyota Vellfire.
ADVERTISEMENT
Lalu Uya Kuya mulai menyadari ada kejanggalan. Hingga akhirnya, Uya mengetahui bahwa mobil yang dijual bukan milik Medina Zein. "Intinya, mobilnya fiktif dan bukan mobilnya dia," ujarnya.