Uya Kuya Bersyukur Anak-anaknya Mulai Jatuh Cinta

2 Februari 2018 15:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uya Kuya dan keluarga (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya dan keluarga (Foto: Munady/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presenter Uya Kuya dan istrinya, Astrid Margareth, sedang menghadapi masa pubertas kedua anaknya, Cinta Kuya (14) dan Sydney Agusto Putra Utama alias Nino Kuya (12). Uya dan Astrid sering mendapatkan cerita dari Cinta dan Nino tentang ketertarikan pada lawan jenis.
ADVERTISEMENT
“Anak-anak saya cerita lho, kayak Cinta cerita, 'Ma hari ini ada yang suka sama aku'. 'Pa tadi ada yang suka lho, sama Nino',” ucap Uya ketika ditemui di Kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Jumat (2/2).
Nino lebih terbuka dengan Uya ketika membicarakan persoalan tersebut. Uya menanggapinya dengan santai, malah dia sering menggoda anak-anaknya.
“Malah saya suka goda-godain di sekolah, 'No, No (panggilan Nino) cantik tuh No'. 'Apaan sih Papa'. 'Ya sudah kalau Nino enggak mau, nanti kalau sudah gede, buat Papa saja ya',” ujar Uya dengan nada bercanda.
Menurut Uya, hal ini menunjukkan bahwa putra dan putrinya mengalami pertumbuhan yang normal. Uya malah bersyukur mengetahui kedua anaknya mulai menyukai teman lawan jenisnya.
ADVERTISEMENT
“Malah kita bersyukur anak laki-laki kita menyukai wanita. Anak perempuan kita, menyukai pria. Jangan sampai, laki-laki menyukai laki-laki,” katanya.
Uya Kuya dan Istri (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya dan Istri (Foto: Munady)
Meski begitu, Uya tetap membatasi hubungan mereka dengan teman lawan jenisnya. Sehingga, ia tidak ingin keduanya terlibat hubungan pacaran sejak kecil, melainkan hanya sebatas teman dekat.
“Jadi kita bilang, 'Lu boleh suka-sukaan, cinta-cintaan, tapi ada batasan-batasan. 'Kan kita kasih tahu ya. Saya kasih contohnya, kasus-kasus yang pernah terjadi,” tuturnya.
Sejalan dengan Uya, Astrid juga menilai apa yang dialami kedua anaknya merupakan sebuah proses yang alamiah. Sehingga ia mampu memahami apa yang dialami kedua anaknya itu.
“Intinya sih aku selalu bilang sama adik dan kakak, itu sesuatu yang wajar dan alamiah, kalau kamu suka sama seseorang,” kata Astrid dalam kesempatan yang sama.
Uya Kuya dan keluarga. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Uya Kuya dan keluarga. (Foto: Munady Widjaja)
Meski begitu, bukan berarti Astrid membolehkan kedua anaknya terlibat dalam hubungan pacaran. Astrid hanya mengizinkan mereka menjalani hubungan sekadar teman dekat.
ADVERTISEMENT
“Cuman kita enggak pernah bilang, 'Boleh pacaran ya'. Cuman kita hanya bilang, 'Ini temenan saja',” tuturnya.