Uya Kuya Siap Dipanggil MKD Jika Dianggap Langgar Etika soal Video Kebakaran LA

Presenter Uya Kuya saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta. Foto: Dok. Ronny

Presenter sekaligus politisi Uya Kuya mengaku siap jika nantinya dia diminta untuk menjelaskan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal videonya yang viral.

Uya memang sempat menjadi sorotan setelah videonya saat berada di salah satu lokasi kebakaran di Los Angeles beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan.

"Menurut gue kalian (media) sudah cukup menolong MKD, MKD klarifikasi di sini juga sudah bisa melihat kan. Kalian (media) sudah memberikan saya ruang untuk klarifikasi, tapi kalau dipanggil pun saya enggak apa-apa," ujar Uya Kuya kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).

Namun jika memang MKD membutuhkan pernyataan langsung, Uya menyatakan siap untuk menyampaikannya.

"Kalau dipanggil juga enggak apa-apa, gue datang untuk klarifikasi. Tapi gue pikir, kesalahan gue enggak ada," ucap Uya Kuya.

Sebelumnya, Uya menjelaskan kalau video yang viral itu dibuat atas permintaan media di Indonesia yang memang ingin mengetahui situasi sebenarnya di Los Angeles.

"Waktu itu kita lagi buat video yang diminta sama teman-teman wartawan Indonesia yang mau lihat kejadian real di sana berhubung banyak video hoaks dan AI tentang kebakaran. Itu lokasi enggak jauh dari rumah salah satu WNI yang juga terbakar," ungkap Uya Kuya.

Atas videonya tersebut, anggota DPR RI ini mengaku sudah meminta maaf kepada sang pemilik rumah yang mengusirnya saat tengah merekam video.

"Dan kita sudah meminta maaf juga kepada yang bersangkutan karena sebelumnya orang tersebut tidak di sana dan kita juga enggak tahu kalau dia pemilik rumah sebelum dia menegur kita," kata Uya Kuya.

Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk meminta klarifikasi kepada Uya Kuya.

Namun ia belum mengirimkan panggilan resmi terhadap anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari Saudara Uya Kuya," ujar Dek Gam di Senayan, Jakarta Pusat.