Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Uya Kuya Foto: Instagram @king_uyakuya](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1570931089/lcxzwua9wcvcpsykvqlz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak cuma Uya Kuya, membuat konten YouTube juga diikuti oleh kedua anaknya, Cinta Kuya dan Nino Kuya.
Menurut Uya, perkembangan dua hatinya terbilang cukup pesat. Mereka sukses meraup subscribers yang banyak dalam waktu singkat.
“Jauh lebih sukses dari bapaknya. Kan Nino dalam waktu sebulan udah 1,4 m (1,4 juta) subscribers-nya, Cinta hampir 600 ribu gue masih 300 ribu,” tutur Uya, ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
Meski demikian, Uya Kuya tak merasa tersaingi. Dia justru bangga, baik Cinta dan Nino sudah bisa punya penghasilan sendiri dari konten yang mereka buat.
“Enggak apa-apa karena gue juga enggak punya ambisi apa-apa di youtube, cuman pengin berkarya doang,” ucap Uya.
ADVERTISEMENT
Presenter 44 tahun ini juga tak mau ikut campur dengan penghasilan yang didapat kedua buah hatinya. Namun, Uya menekankan buah hatinya untuk mengerjakannya secara profesional.
Seperti menyisihkan sebagian penghasilan untuk biaya produksi. Dia juga meminta Nino dan Cinta menggaji para editor dan kameramen yang terlibat dalam proses penggarapan konten.
Selama ini, menurut Uya, Nino dan Cinta masih numpang dengan karyawan yang diperkejakan Uya.
“Kameramen karyawan bapaknya, dia harus nyicil sama bapaknya. Kan mereka udah punya penghasilan sendiri, mereka harus nycil," kata Uya Kuya.
Tak hanya itu, Uya juga meminta kedua anaknya untuk berinvestasi terhadap alat. Sebab hingga kini mereka masih menggunakan peralatan miliknya seperti alat editing.
“Konsisten nyicil, apapun kebutuhan konten lo pengeluaran harus dari lo sendiri, karena lo bilang bapaknya enggak urusan lagi sama konten, artinya lo juga harus bisa semua biaya, konten, harus keluar juga,” kata Uya Kuya .
ADVERTISEMENT