Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Uya Kuya Ungkap Dihubungi oleh Suami Medina Zein, Tegaskan Ogah Buka Pintu Damai
21 November 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Laporan Uya Kuya terhadap Medina Zein masih terus diproses di Polda Metro Jaya. Medina beberapa waktu lalu dilaporkan olehnya terkait dugaan penipuan.
ADVERTISEMENT
Uya Kuya mengatakan, sejak proses hukum dimulai, dirinya kerap dihubungi suami Medina Zein, Lukman Azhari. Namun, pria berusia 47 tahun itu menegaskan bahwa ia ingin agar proses hukum tetap berjalan.
"Kasus ini masih tetap berjalan. Kemarin ada dari suaminya hubungin gue, tapi gue bilang (proses hukum) tetap berjalan dan, insyaallah, enggak lama lagi ada suatu hasil," ungkap Uya Kuya di Polda Metro Jaya, Senin (21/11).
Menurut Uya Kuya, Lukman Azhari ingin mengagendakan pertemuan dengannya. Namun, ayah dua anak itu mengaku telah menyerahkan seluruh persoalan tersebut ke pihak kuasa hukum.
"Minta ketemu, mohon maaf. Minta ketemu, cuma saya memang lagi sibuk terus, ya, kemarin. Kalau mau ngobrol soal ini, antar-lawyer saja," kata Uya Kuya.
ADVERTISEMENT
Uya Kuya juga mengaku menutup pintu damai. Apalagi, sebelum laporan itu dimasukkan, Uya sudah pernah meminta agar Medina Zein mengembalikan uangnya.
"Iya. Pas dulu saya tawarkan untuk kembalikan, kan, saya bilang, balikin aja. Enggak usah dilebihin, enggak usah dikurangin, langsung semuanya, full," ucap Uya Kuya.
"Tapi, kan, pada saat itu kan yang terjadi malah saya diomel-omelin, saya dimaki-maki, diancam dilaporin. Ini hal yang sudah bedalah," tambahnya.
Lebih lanjut, Uya menegaskan bahwa kasus ini bukan urusan materiel saja. Terlebih, setelah dia mengetahui banyak pihak lain yang mengalami persoalan serupa dengannya.
"Ini bukan masalah uang segitu. Tapi, ternyata, setelah kasus ini naik, ternyata yang mengalami nasib seperti saya banyak. Dan akhirnya mereka baru mulai lapor-melapor. Kan, setelah melapor. Tadi, kan, mereka ditakut-takuti, diancam," tandas Uya Kuya.
Mengilas balik, dugaan penipuan bermula ketika Medina Zein menghubungi Uya Kuya, mengaku sedang dirawat di rumah sakit. Medina, kata Uya, mengungkapkan bahwa ia ingin menjual mobil Mercedes Benz dengan harga Rp 700 juta. Sebelumnya, menurut Medina, ia membeli mobil tersebut seharga Rp 1,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Uya Kuya awalnya menolak karena merasa tak butuh. Medina Zein merayu dan mengatakan bahwa uang hasil penjualan mobil bakal digunakannya untuk membayar biaya rumah sakit. Selain itu, Medina juga mengaku membutuhkan dana untuk membayar perpanjangan sewa klinik.
Kemudian Uya Kuya mengatakan akan mengecek harga mobil Mercedes Benz tersebut terlebih dahulu. Setelah itu Medina Zein menawarkan mobil lainnya, yakni Toyota Vellfire.
Medina Zein mematok harga Rp 1,27 miliar untuk dua unit mobil. Uya Kuya menawarnya menjadi Rp 1,2 miliar. Uya bersedia membeli dua mobil itu karena ingin membantu Medina. Setelah menyepakati tawaran tersebut, Medina meminta Uya untuk mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta sebagai uang muka.
Uya Kuya pun mengirimkan Rp 100 juta ke rekening yang diberikan Medina Zein kepadanya sebagai uang muka. Kemudian, Uya diminta pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisi mobil. Ketika itu hanya ada mobil Toyota Vellfire.
ADVERTISEMENT
Lalu Uya Kuya mulai menyadari ada kejanggalan. Hingga akhirnya, Uya mengetahui bahwa mobil yang dijual bukan milik Medina Zein. "Intinya, mobilnya fiktif dan bukan mobilnya dia," ujarnya.