Vadel Badjideh Diperiksa Polisi 4 Oktober 2024 Usai Minta Pemeriksaan Ditunda

27 September 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vadel Badjideh, kekasih anak Nikita Mirzani. Foto: Instagram/@vadelbadjideh
zoom-in-whitePerbesar
Vadel Badjideh, kekasih anak Nikita Mirzani. Foto: Instagram/@vadelbadjideh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vadel Badjideh seharusnya menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (27/9). Vadel diperiksa polisi atas laporan Nikita Mirzani terkait dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap anak di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Tindakan itu diduga dilakukan Vadel terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (17). Dalam laporannya, Nikita menuding Vadel melanggar Pasal 76D dan atau Pasal 77 A juncto Pasal 45 A Undang-undang tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 421 KUHP juncto Pasal 60 Undang-undang Kesehatan dan/atau Pasal 346 KUHP juncto Pasal 81 KUHP.
Vadel dijadwalkan diperiksa pukul 14.00 WIB nanti. Namun ia meminta pemeriksaan ditunda. Kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution, mengatakan kliennya sedang sakit sehingga tidak bisa menghadiri pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. “Karena Vadel kurang sehat,” kata Razman kepada kumparan, Jumat (27/9).
Vadel Badjideh, kekasih anak Nikita Mirzani. Foto: Instagram/@vadelbadjideh

Vadel Badjideh Akan Diperiksa Polisi 4 Oktober 2024

Selain itu, Razman mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk Vadel. Bukti itu untuk memastikan bahwa Vadel tidak melakukan tindakan seperti yang dituduhkan kepadanya.
ADVERTISEMENT
“Tim kami sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung statement Vadel bahwa Vadel tidak melakukan seperti yang dituduhkan,” tutur Razman.
Vadel sebelumnya membantah tudingan soal dirinya menghamili Laura dan memintanya untuk melakukan aborsi. Vadel mengaku tidak mungkin melakukan hal itu karena ia tak pernah bertindak di luar batas saat menjalin hubungan dengan Laura.
“Gue sama Lolly (panggilan Laura Meizani) enggak pernah tidur bareng, tidak pernah berhubungan intim, dan tidak pernah menghamili apalagi (menyuruh) aborsi. Gue bisa tanggung jawab,” kata Vadel di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
Usai meminta penundaan, Razman mengungkapkan jadwal baru pemeriksaan terhadap Vadel. Rencananya, Vadel diperiksa polisi pada 4 Oktober mendatang. Razman mengatakan Vadel akan menghadiri pemeriksaan saat itu. “Ditunda ke Jumat tanggal 4 Oktober 2024,” ucapnya.
Suasana Konferensi Pers Vadel Badjideh di Jakarta, Jumat (20/9). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Laura Meizani sudah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Visum menjadi bukti tambahan terkait laporan Nikita terhadap Vadel.
ADVERTISEMENT
Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya sudah menerima hasil visum Laura. Namun ia tidak bisa mengungkapkan hasilnya. Menurut Nurma, hasil visum diketahui oleh penyidik. "Dan diungkapkan dalam persidangan," kata Nurma, belum lama ini.
Nurma menyatakan hasil visum akan dijelaskan oleh saksi ahli yang dihadirkan di persidangan. Biasanya, kata Nurma, saksi ahli yang memberikan penjelasan adalah seorang dokter.
Sementara itu, Laura dalam unggahan di Instagram Story membantah tudingan dirinya hamil dan melakukan aborsi. Tudingan itu muncul usai salah satu teman dekat Laura, Cindy, mengungkap hasil testpack Laura menunjukkan dua garis merah. Cindy juga pernah mengunggah foto perut Laura yang terlihat membuncit.
Laura mengungkapkan ia sempat memiliki masalah hormon yang membuatnya tidak datang bulan. Kondisi itu membuatnya mengonsumsi obat hormon setiap hari atas anjuran dokter, sehingga siklus menstruasinya bisa kembali normal.
ADVERTISEMENT
"Kenapa kok testpack bisa garis dua tapi enggak hamil? Iya karena pada saat itu sebelum gue ke Indo, gue enggak haid. Dan di UK gue cek kenapa gue enggak haid. Dokter bilang gue kekurangan hormon," tutur Laura.
Anak Sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani. Foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172
Laura sudah berkonsultasi dengan dokter mengenai testpack yang menunjukkan dua garis. Laura menyebut hal itu bukan karena dirinya hamil. "Pada saat itu pun gue cek ke Halodoc dan dokter dari Halodoc-nya yang suruh gue testpack dan lihat hasilnya apa? Ternyata garis dua tapi samar, nah katanya dokter, 'Iya karena kamu konsumsi obat hormon tersebut.' Bukan karena hamil," ungkap Laura.
Laura kini berada di safe house atau rumah aman milik Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPPA). Sebelum ditempatkan di rumah aman, Laura dijemput oleh Nikita di apartemen di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada 19 September 2024. Nikita mendatangi apartemen itu bersama kakaknya, sahabatnya, dan kuasa hukumnya.
ADVERTISEMENT
Laura menolak untuk ikut dengan Nikita saat dijemput. Ia histeris sehingga harus dibopong oleh beberapa orang. Nurma mengatakan proses penjemputan Laura sesuai dengan prosedur dan didampingi oleh pihak kepolisian. Polisi mendampingi atas permintaan dari Nikita. "Tentunya dari penyidik PPA mendampingi. Kemudian juga UPT-PPPA juga ikut," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, 20 September lalu.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengatakan Laura berada dalam kondisi sehat. Laura, kata dia, juga sudah lebih tenang dibanding sebelumnya. "Insyaallah dia sudah mulai tidak emosional lagi," ucap Fahmi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait laporan Nikita. Saksi yang telah polisi periksa di antaranya adalah penggemar dan teman Laura. Polisi masih terus menelusuri mengenai laporan Nikita.
ADVERTISEMENT