Vanessa Angel Pernah Kabur dari Rumah di Usia 16 Tahun, Ini Alasannya

Vanessa Angel. Foto: Instagram/@vanessaangelofficial

Vanessa Angel sudah terjun ke dunia hiburan sejak usianya masih belasan tahun. Namun, sebenarnya, ia tak pernah memiliki impian untuk menjadi aktris.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo, istri Bibi Ardiansyah itu mengatakan bahwa ayahnya terobsesi menjadikannya sebagai aktris. Oleh karena itu, Vanessa Angel akhirnya menjadi tulang punggung keluarga sejak masih kecil.

"Semenjak nyokap gue meninggal umur 10 tahun, keluarga gue drop. Gue sama bokap cekcok, merasa enggak cocok, terus gue pergi dari rumah," ucap Vanessa Angel.

Vanessa Angel Foto: Munady Widjaja

Perempuan berusia 27 tahun itu memang tak cerita secara gamblang soal penyebab pertikaiannya dengan sang ayah. Hanya saja, Vanessa Angel saat itu merasa disuruh kerja terus-menerus.

"Kok gue disuruh kerja terus, ya? Tapi gue enggak boleh main. Itu 14 tahun waktu itu. Kok gue enggak boleh sekolah, enggak boleh main. Gue enggak bisa dapat hak gue, tapi gue harus menjalani kewajiban gue," terangnya.

"Bukan mau gue jadi artis. Gue, tuh, dulu tomboy banget. Sukanya main basket, panas-panasan. Gue dulu casting saja pakai seragam, bau asem, bau matahari. Cuek saja, memang enggak ke situ passion gue," imbuh Vanessa Angel.

Vanessa Angel Pergi dari Rumah Tanpa Membawa Uang

Meski tak senang, pemain sinetron Heart Series 2 itu tetap melakukan perintah ayahnya. Namun, lama-kelamaan, ia tak betah cekcok dengan sang ayah, dan memutuskan keluar dari rumah di usia 16 tahun.

"Capek saja. Gue harus berhenti sekolah karena jadi tulang punggung keluarga. Gue merasa enggak bisa dapat hak gue kayak anak-anak seumuran gue. Terus ada satu perkataan bokap yang bikin sakit hati banget, akhirnya gue memutuskan cabut dari rumah," tuturnya.

Saat pergi dari rumah, Vanessa Angel yang masih di bawah umur tak memiliki apa pun. Ia hanya menggunakan pakaian yang ada di tubuhnya saat itu, tak memiliki uang, apalagi kartu ATM.

"Gue masih di bawah manajemen Mas Eko (Patrio), Ekomando. Orang pertama yang aku curhatin, Mas Eko. Gue belum punya KTP, belum punya ATM, belum ngerti kontrak. Akhirnya, Mas Eko yang buatin ATM, KTP, dan balik nama kontrak," pungkasnya.