Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Venna Melinda Ambil Langkah Tegas saat Athalla Naufal Jadi Korban Bullying
24 Februari 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anak Venna Melinda , Athalla Naufal , pernah menjadi korban perundungan atau bullying pada saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu yang parah, kan, Athalla, ya. Waktu itu dia kelas 2 SD, tapi itu dari guru," kata Venna Melinda di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Venna mengungkapkan Athalla tidak langsung memberi tahu bahwa dirinya menjadi korban bullying. "Aku baru tahu waktu itu kalau kejadiannya sudah lama, tapi Athalla enggak berani ngomong," tuturnya.
Langkah Tegas Venna Melinda saat Athalla Naufal Jadi Korban Bullying
Sebagai orang tua, Venna mengaku selalu menanyakan kepada Athalla mengenai kondisi selama di sekolah. Menurut dia, hal itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap orang tua.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang aku sebagai orang tua selalu nanyain, ‘Ada yang ngatain enggak? Ada yang bikin kamu gak nyaman enggak? Itu namanya bullying’ Kita sebagai orang tua yang harusnya aware dan kasih tahu," ucap Venna.
Venna mengambil langkah tegas setelah mengetahui Athalla mengalami kejadian yang tidak menyenangkan di sekolah. Perempuan yang kini berusia 51 tahun itu langsung memindahkan Athalla ke sekolah lain.
"Aku langsung keluarin dari sekolah, dan menurut aku kalau sekolah defensif, buat apa ya. Sekolah kan harusnya tempat paling nyaman," ujar Venna.
Tak ingin kejadian serupa menimpa anak lain, Venna Melinda ikut aktif membahas aturan terkait hal itu saat masih menjadi anggota legislatif.
Dengan begitu, ada aturan yang dapat menjadi landasan hukum bahwa sekolah harus peduli terhadap seluruh anak didiknya.
ADVERTISEMENT
"Pas aku masuk DPR Komisi X aku ikut ambil (andil) bikin Permendikbud bahwa sekolah enggak boleh defensif dan harus ada sanksi. Itu lumayan jadi payung hukum kalau anak kita di-bully dan minta sekolah tanggung jawab," kata Venna.