Via Vallen Ungkap Kronologi Mobil Alphard-nya Dibakar oleh Tersangka PJ

1 Juli 2020 15:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Via Vallen terbakar. Foto: Instagram/@viavallen
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Via Vallen terbakar. Foto: Instagram/@viavallen
ADVERTISEMENT
Pedangdut Via Vallen mengalami kejadian kurang menyenangkan baru-baru ini. Mobil Alphard miliknya dibakar oleh seseorang berinisial PJ.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PJ sudah resmi menjadi tersangka dan ditahan di Polres Sidoarjo, Jawa Timur.
Satu hari setelah kejadian itu, pelantun lagu Sayang ini mengungkap bagaimana kronologi mobil Alphard-nya dibakar oleh PJ. Ia menuliskannya lewat caption di Instagram pribadi. Awalnya, Via menceritakan lebih dulu alasan mobilnya diparkir di luar rumah.
"Jadi karena garasi mobil belakang di pake acara, semua mobil di keluarkan dan di parkir di samping rumah. Jam 2:23 an sy sempet bikin story bongkaran lighting di garasi belakang. Rencananya, bongkaran selesai langsung di masukin ke garasi lagi mobilnya," kata Via Vallen.
Namun, belum juga selesai bongkaran di garasi belakang, PJ sudah mulai masuk ke arena mobil. Tak lama kemudian, ia membakar mobil Via.
ADVERTISEMENT
"Jam 3:13 pelaku berusaha masuk ke area mobil dan berhasil membakar mobil di jam 3:19 (padahal di area garasi masih banyak orang mondar mandir keluar)," katanya.
Via Vallen dan mobilnya yang terbakar. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan & Instagram/@viavallen
Melihat api yang semakin membesar, Via pun sangat panik. Ia takut api tersebut merembet ke rumah-rumah tetangga.
"SAYA PANIK, krn api ke arah RUMAH KUCING dan di samping rumah masih banyak rumah tetangga juga. Saya takut apinya kemana manaa," ujar Via.
"Makanya sy sampe melakukan siaran langsung di IG dengan tujuan agar PMK cepat datang (agak kuatir laporan by phonenya di anggep iseng, krn di jam mereka tidur)," lanjutnya.
Menutup perbincangan, Via Vallen meminta maaf pada media karena belum bisa banyak berkomentar. Sebab, ia juga masih mencerna apa yang terjadi padanya hari itu.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sy masih bingung dengan apa yg sudah terjadi, krn jg ada tulisan bernada ancaman di tembok rumah yg cm bisa di baca di bagian kata ''Mati Kalian''. Terimakasih untuk kepolisian, PMK dan semua pihak yang sudah membantu. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini dikemudian hari," tutup Via Vallen.