Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantaran mendekam di balik jeruji besi, Vicky tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Padahal, ia biasanya tampil di program televisi.
Meski Vicky dipenjara, sang adik, Beby Prasetyo, merasa bersyukur karena kakaknya masih mendapat dukungan dari pihak televisi yang Vicky pandu programnya.
"Ya, alhamdulilah, dari pihak TV masih support. Tenang aja gitu ibaratnya, 'Kita tunggu Vicky, kok,'" kata Beby di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/8).
Beby mengatakan pihak televisi menyiasati ketidakberadaan Vicky Prasetyo . Mereka menggantinya dengan yang lain.
"Ada beberapa program yang live dan harus berjalan, itu Vicky digantikan dulu. Bahasanya, mah, seperti itu. Tapi, ya, alhamdulilah, dari pihak TV support semua," tuturnya.
Vicky kembali menjalani persidangan pada hari ini. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, jaksa memberikan tanggapan atas nota keberatan atau eksepsi dari pihak Vicky. Jaksa menolak eksepsi dan tetap pada dakwaan mereka.
ADVERTISEMENT
Di persidangan, Vicky menyampaikan bahwa ia merasa kecewa. Sebab, berada di tahanan membuatnya tidak bisa menjalani tugas sebagai kepala keluarga.
"Saya kepala keluarga yang harus memenuhi semua kebutuhan keluarga saya. Saya harus memberikan nafkah kepada enam anak saya," kata Vicky.
Meski begitu, Vicky berusaha untuk menerima kondisinya saat ini. Ia hanya berharap dapat diberikan keadilan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya.
"Tapi, saya tahu konsekuensinya, sekarang menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Saya hanya meminta keadilan yang sesungguh-sungguhnya atas kasus ini," ucap Vicky.
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Vicky bermula dari dirinya yang menggerebek rumah Angel Lelga pada 19 November 2018. Saat itu, Vicky menduga bahwa Angel telah selingkuh dengan Fiki Alman.
ADVERTISEMENT