Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) menyampaikan aduan kepada Bareskrim Mabes Polri terkait video syur mirip artis Rebecca Klopper yang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PEKAT IB, Lisman Hasibuan, aduan tersebut dibuat karena pihaknya prihatin dengan viralnya video syur tersebut.
"Oleh karena itu, Pekat Indonesia Bersatu mengambil sikap untuk melaporkan hal ini ke Mabes Polri melalui laporan informasi yang sudah kami laporkan tadi siang," ujar Lisman kepada wartawan di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
"RK atau R yang pastinya (yang diadukan). Inisial pelaku penyebar itu masih kita identifikasi. Mungkin untuk kalau R sudah terpublikasi juga di media, RK," sambungnya.
Tak hanya membuat aduan, Lisman juga berharap agar aduannya ini menjadi perhatian nasional. Aduan ini diharapkan bisa menjadi kontrol sosial dari aparat agar lebih ketat memantau konten negatif yang muncul di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga berharap agar pelaku yang ada dalam video syur tersebut dan juga penyebar video ditindak tegas oleh pihak berwajib.
"Kami sangat melihat bahwa ini harus menjadi atensi khusus daripada Bapak Kapolri maupun Bapak Kabareskrim Polri untuk segera menangkap yang menyebarkan video tersebut dan oknum artis yang ada di video tersebut. Jangan sampai ini persoalan tidak ada yang ditahan," ucap Lisman.
Hal itu diungkapkan Lisman karena berkaca dari kasus serupa yang menimpa artis Gisella Anastasia. Menurutnya, hingga saat ini, kasus tersebut tak ada kejelasan lebih lanjut.
"Karena pengalaman kami pada kurang lebih 2 tahun lalu, kami juga melaporkan Gisel di Polda Metro Jaya, itu pun sampai sekarang kasusnya enggak ada kejelasan, bahkan Gisel pun tidak ditahan, padahal sudah ada tersangka. Tidak ada status hukum yang jelas," ungkap Lisman.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengadukan Rebecca, PEKAT juga turut menggarisbawahi peran terduga pelaku penyebar video syur tersebut.
"Yang penyebar video tersebut melalui akun Twitter @Dedekgemes tersebut, kami berharap pelaku segera ditangkap, karena ini merusak generasi muda," kata Lisman.
"Untuk sementara kita siapkan 1 video (sebagai barang bukti). Nanti berikutnya kita mencari bukti-bukti yang lain," lanjut dia.
Selain PEKAT, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) juga menyampaikan aduan serupa ke Bareskrim Polri. Tak hanya aduan, mereka juga akan membuat laporan kepada polisi secara resmi dalam waktu dekat.
Di samping mengadukan dugaan tindak asusila yang diduga dilakukan Rebecca, pihak ALMI mengatakan aduan tersebut juga ditujukan ke akun Twitter yang menyebarluaskan video tersebut.
Nama Rebecca Klopper tengah ramai diperbincangkan usai video porno mirip dirinya viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 39 detik tersebut, tampak seorang perempuan mirip Rebecca sedang berbaring di atas kasur. Kemudian, ada laki-laki yang mengarahkan alat kelaminnya ke wajah perempuan tersebut.
Perempuan itu tampak memiliki piercing di bagian pusarnya. Tak hanya itu, ia juga punya tahi lalat di salah satu sisi perutnya.