Vincent Verhaag Dituduh Terlibat Penipuan Mobil, Ini Pembelaan Jessica Iskandar

12 Agustus 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kelahiran anak kedua di RS Pondok Indah, Jakarta, (9/5/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kelahiran anak kedua di RS Pondok Indah, Jakarta, (9/5/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Vincent Verhaag dituduh oleh sebagian netizen telah bersekongkol dengan rekan bisnis Jessica Iskandar untuk melakukan penipuan bisnis mobil.
ADVERTISEMENT
Tuduhan itu muncul karena sejak awal kasus penipuan itu mencuat, Vincent Verhaag kerap terlihat ikut campur dalam masalah Jessica Iskandar. Selain itu, Vincent juga dianggap santai meskipun istrinya sedang tertipu Rp 9,8 miliar.
Jessica Iskandar tak tinggal diam saat mendengar tuduhan-tuduhan buruk yang dilontarkan pada suaminya. Ia menegaskan bahwa Vincent merupakan sosok yang selalu menguatkannya dalam menghadapi kasus ini.
Artis Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kelahiran anak kedua di RS Pondok Indah, Jakarta, (9/5/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
"Support system dari suami buat aku benar-benar fokus sama bayi dan anak, bisa lebih rileks, sebelumnya aku stres berat. Karena suami mau turun tangan, bantu aku, aku bersyukur banget, berterima kasih banget," ucap Jessica Iskandar dalam video yang diunggah ke kanal YouTube-nya.
Perempuan yang akrab disapa Jedar itu mengatakan bahwa tuduhan netizen membuat suasana justru makin buruk. Ia pun berharap tak ada lagi orang-orang yang menuduh suaminya tanpa ada bukti yang kuat.
ADVERTISEMENT
"Tapi kadang netizen suka berpikir yang aneh-aneh, yang enggak-enggak, dan itu memperkeruh suasana, bikin jadi enggak enak. Buat netizen, aku berharap kalian bisa dukung kita, aku dan suami," ujarnya.
Vincent Verhaag mengamini ucapan Jessica Iskandar dalam kesempatan yang sama. Ia meminta netizen tak asal bicara jika tidak tahu kebenarannya.
"Jangankan kita minta kalian support. Kalau belum tahu pasti, belum ada bukti aku terlibat atau apa, enggak usahlah komentar negatif gitu, itu hanya membuat opini itu jadi abu-abu. Biar fakta saja yang ngomong," jelas Vincent Verhaag.
"Sebagai suami, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk istri dan anak. Secara logika, ngapain aku ikut-ikut kayak ginian, malah aku jadi enggak hidup tenang dong? Balik lagi, tolonglah jangan komentar yang enggak benar. Apalagi dari awal bilang curiga, curiganya apa coba?" imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Meski banyak netizen yang menuduhnya terlibat penipuan, Vincent Verhaag tak mau terlalu ambil pusing. Sebab, ia tahu fakta yang sebenarnya seperti apa.
"Itu cuma sekadar komentar doang, enggak mempan buat aku lebih drop, sedih, atau apa. Karena aku sendiri yang tahu fakta, keluargaku yang aku cintai tahu faktanya, jadi dalam hubungan internal kita enggak ada masalah, mereka tahu aku tidak terlibat. Fakta yang akan bicara. Jadi ya sudah, lihat saja nanti," pungkasnya.
Jessica Iskandar bersama Vincent Verhaag. Foto: Instagram.com/v.andrianto
Dugaan penipuan yang dialami Jessica Iskandar berawal dari saat Jessica pindah ke Bali di tahun 2020. Jedar lalu mendapatkan endorsement mobil dari Triip.id. Kala itu, Jedar diminta untuk mempromosikan mobil Alphard di akun Instagram miliknya dan akan dipinjamkan mobil tersebut selama satu minggu. Jedar menyebutkan ia berhubungan dengan seorang perempuan yang bernama Claudia.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, Jedar kemudian diajak untuk bertemu dengan bosnya Claudia yang merupakan komisaris Triip.id yang bernama Christoper Steffanus Budianto atau yang lebih dikenal dengan Steven. Kata Claudia, Seteven ingin makan malam dengan Jedar bersama kekasihnya Steven, Tifanny.
Steven menawarkan kerja sama penyewaan mobil, di mana Jessica menitipkan mobilnya pada perusahaan Steven untuk disewakan ke orang lain. Mereka akan membagi keuntungan dari hasil penyewaan tersebut.
Di bulan-bulan awal, Jessica masih mendapatkan keuntungan seperti yang dijanjikan. Namun, lama-kelamaan, ia tak pernah lagi mendapatkan bayaran, dan mobil-mobil miliknya justru hilang entah ke mana.