Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Vino G Bastian hingga Rigen, Pemain Miracle In Cell No. 7, Menangis Kenang Ayah
1 September 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Para pemain film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia yakni Vino G Bastian , Indro Warkop, Tora Sudiro, Denny Sumargo, Bryan Domani, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna, mengenang momen saat mereka bersama sang ayah.
ADVERTISEMENT
Momen para pemain film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia saat mengenang momen kebersamaan dengan sang ayah diunggah oleh Falcon Pictures di kanal YouTube HITS Record.
Vino G Bastian Menangis saat Kenang Sang Ayah
Vino G Bastian tidak mampu menahan air mata saat mengenang momen bersama dengan sang ayah.
Pria 40 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah memeluk sang ayah.
“Ternyata gua tidak pernah memeluk dia. Tidak pernah ada touch yang benar-benar dekat sekali,” kata Vino seperti dikutip dari kanal YouTube HITS Record.
Meski begitu, menurut suami Marsha Timothy itu, ayahnya tetaplah sosok sahabat dan pahlawan dalam hidupnya.
“Terima kasih sudah bisa menjadi sahabat sejati buat aku, sudah bisa menjadi the real hero dalam hidup aku dan i miss you so much,” tutur Vino sembari mengusap air mata.
Kemudian, Indro Warkop merasa menyesal karena sebenarnya banyak hal yang belum sempat ia utarakan sampai sang ayah meningga dunia.
ADVERTISEMENT
“Hal yang paling saya ingat adalah saat dia mengatakan, kejujuran adalah sebuah kehormatan. Banyak sekali harapan saya untuk ayah saya. Kenapa saya tidak sempat minta maaf, memaafkan atau apa pun itu, karena memang waktu itu, saya tidak ngerti,” ucapnya.
Sementara itu, Denny Sumargo membagikan kisah saat dirinya bertemu dengan sang ayah.
Pria 40 tahun itu mengaku tidak pernah bertemu dengan sang ayah selama 25 tahun.
“Jadi, bapak gue itu pernah menikah sebelum dia menikah dengan ibu gue, dan dia memiliki anak, dan anak itu yang menghubungi gue,” ujar Denny.
Denny berbincang dengan sang ayah selama satu jam dalam pertemuan tersebut.
Pemain film 5 cm itu mengira bahwa dirinya akan bertemu lagi dengan ayahnya suatu hari.
ADVERTISEMENT
“Tapi, takdir tidak berkata seperti itu. Hari berikutnya beliau dipanggil berpulang oleh Yang Maha Kuasa,” kata Denny.
Sementara itu, Muhammad Rizki Rakelna alias Rigen Rakelna turut menyampaikan isi hatinya untuk sang ayah.
Sambil meneteskan air mata, pria 30 tahun itu mengungkapkan keinginannya untuk memeluk ayahnya.
“Rizki mau papa kayak dulu, kita bisa makan bareng, senang bareng, bisa ketawa-ketiwi bareng. Ayolah pa, temenin masa tua mama, melihat cucu-cucunya lari-larian,” ungkap Rigen.
“Ya, mungkin papa bisa bilang, kalau papa juga tetap bisa lihat. Ya, cuma suasananya sudah beda, pa. Rizki kangen banget sama papa. Mungkin papa adalah satu-satunya manusia yang Rizki pengin peluk saat ini,” lanjutnya.
Kemudian, Bryan Domani mengungkapkan bahwa ayahnya sangat berperan penting dalam kesuksesan kariernya sekarang ini.
ADVERTISEMENT
“Papa aku itu tidak pernah say no buat aku. Selama itu bagus buat aku, dan dia lihat sesuatu yang aku suka, dia benar-benar support. My number one fans itu, papa. Support system dari papa itu besar sekali, dan tanpa dia aku tidak mungkin ada di sini," ucap Bryan.
Miracle In Cell No. 7 merupakan adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama.
Film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia disutradarai oleh Hanung Bramantyo akan tayang di bioskop pada 8 September mendatang.
Reporter: Karina Savitri