Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Viral soal Sinetron Berjudul 17+ yang Lulus Sensor untuk Usia 13+, Ini Kata LSF
30 Juni 2021 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa pihak mempertanyakan mengapa LSF bisa memberikan rating 13+ kepada sinetron tersebut. Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto, punya alasan mengapa pihaknya bisa meluluskan sinetron itu di rentang usia tersebut.
“Karena judul 17+ nya tidak berkaitan dengan adegan dewasa dan plus plus, lho,” ucap Rommy kepada kumparan, melalui pesan singkat, Rabu (30/6).
Menurut Rommy, dalam sinetron itu tak ada adegan yang mengacu pada hal-hal yang bernuansa dewasa dan semacamnya. 17+ hanyalah merupakan sebuah judul yang dipilih untuk sinetron tersebut.
“Karena adegannya memang tidak terkait dengan usia 17 tahun, kata 17+ mengacu pada konteks lain, makanya LSF memberi klasifikasi 13+,” ungkapnya.
Rommy tak menampik banyak komentar negatif dari netizen terkait keputusan tersebut. Namun, Rommy menjelaskan bahwa, berdasarkan pertimbangan, sinetron tersebut memang masuk dalam klasifikasi usia tersebut.
ADVERTISEMENT
“Menanggapi komen netizen, LSF memandang sisi positifnya, yakni masyarakat sangat peduli dengan isi tayangan/tontonan,” ungkapnya.
“Namun demikian, sebelum berkomentar akan lebih bijaksana jika menonton dulu kontennya. Sehingga tanggapan atau masukannya dapat diberikan secara proporsional,” tambah Rommy.
Rommy kemudian menjelaskan bahwa dalam melakukan tugasnya, LSF tentu perlu mempertimbangkan sejumlah aspek. Hal ini juga tentunya dilakukan untuk sinetron tersebut.
“Dalam menyensor, tim LSF memperhatikan aspek Pornografi, Kekerasan (sadisme), Diskriminasi (SARA, gender, stereotipe), Agama (intoleransi, pelecehan, penodaan, penistaan), Narkoba, dan perjudian,” pungkasnya.