Virgoun Positif Pakai Sabu, Polisi Kejar Pemasoknya

21 Juni 2024 14:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virgoun Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Virgoun Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat terus menyelidiki pemasok sabu untuk penyanyi Virgoun. Virgoun diamankan di sebuah kos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
ADVERTISEMENT
"Ketika kami tangkap, yang bersangkutan, dalam kondisi setelah memakai narkotika jenis sabu. Tidak ada perlawanan, keduanya kooperatif, sekarang kami lagi mengejar dari mana dan siapa yang menyalurkan sabu tersebut," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (21/6).
"Virgoun dan PA sampai sekarang masih kami lakukan pemeriksaan terkait dari mana barang bukti tersebut didapatkan. Sekarang tim kami masih di lapangan untuk mengusut kasus ini," lanjutnya.
Virgoun Foto: Munady/kumparan

Virgoun Positif Konsumsi Sabu

Polisi memastikan Virgoun positif mengkonsumsi sabu. Hal ini diketahui dari hasil tes urine.
"Saat dites urine pertama itu positif. Jadi pada saat ditangkap, dia setelah memakai narkotika jenis sabu tersebut," ucap Indrawienny.
ADVERTISEMENT
Polisi menyita satu klip berisi narkotika jenis sabu dari tangan Virgoun. Belum bisa dipastikan berat bersih barang bukti tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Barang bukti yang kami dapatkan adalah jenis sabu untuk beratnya 1 (satu) klip kecil dan alat isap (bong). Sementara dua orang tersebut sampai sekarang masih kami lakukan pemeriksaan terkait dari mana barang bukti tersebut didapatkan," tutur Indrawienny.
Virgoun Foto: Munady
Polisi juga memastikan Virgoun diamankan bersama seorang perempuan berinisial PA di sebuah kos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
"Ada dua yang kami tangkap, pria berinisial VTP dan seorang perempuan berinisial PA di sebuah kos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan pada 20 Juni jam 1 malam, di kos. Inisial PA bukan figur publik" ujar Indrawienny.
ADVERTISEMENT