Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, diketahui bahwa ada dua warga Indonesia yang terdampak virus corona. Hal itu sontak membuat banyak masyarakat Indonesia panik dan langsung berburu masker.
ADVERTISEMENT
Artis-artis Indonesia juga merasa khawatir pada virus corona yang sudah masuk ke Tanah Air. Prisa adalah salah satu artis yang merasakan hal tersebut.
Ia mengaku sempat kesulitan mencari masker untuk mencegah virus corona masuk melalui udara.
"Di supermarket (makanan) juga pada habis," ungkap Prisa ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Karena itu, ia pun turut memborong berbagai bahan pangan di supermarket. Apa saja yang ia beli?
"Aku kemarin beli telur 100 butir, dada ayam juga banyak banget aku simpan di kulkas," tuturnya.
Ia mengimbau agar orang-orang Indonesia bisa terus menjaga kesehatan. Selain itu, persiapan juga sangat penting untuk dilakukan.
"Harus hati-hati banget soalnya. Aku lihat cepat banget, ya, si virus ini (menyebar)," tutup Prisa Rianzi .
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Prisa ini berbanding terbalik dengan ucapan Aming dan Denny Cagur. Keduanya memberi kritik terhadap kegiatan panic buying yang dialami masyarakat.
"Kadang menyayangkan juga, sih, ada yang sampai belanja dan menyetok makanan. Mungkin belum seburuk itu kondisinya. Itu menurut saya malah akan membuat dampak lain secara ekonomi," tuturnya saat dijumpai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Malah kesannya negara kita kayak mengalami sesuatu yang sangat apa gitu, ya, sampai orang membeli makanan berlebih di supermarket. Jaga-jaga tetap, tapi mudah-mudahan kita bisa waspada sesuai porsinya," ujar Denny Cagur melanjutkan.
Sedangkan Aming mengutarakan perasaannya terhadap apa yang tengah terjadi di masyarakat saat ini melalui postingan di Instagram Story-nya.
ADVERTISEMENT
"Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita... tapi saudara sendiri... Yang punya duitlah!!! Berbondong-bondong... ngeborong ampe stock kosong! Sobat miskin cuma bengong dimatiin sodara sendiri dalam keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat... corona apa manusia? The End," tulis Aming.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey, juga sudah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying akibat rasa takut tak kebagian barang kebutuhan.
“Dikarenakan tindakan yang over atau berlebihan ini justru membuat kepanikan atau fobia baru lainnya yang tidak perlu terjadi, di saat sebenarnya seluruh kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik," jelas Roy pada kumparan.